MAROS | POROSTENGAH.COM – Enam mahasiswa dari Universitas Muslim Maros (UMMA) resmi memulai program Kemahiran Mengajar Aplikasi Lapangan (KEMAL) di SMA Negeri 11 Maros, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dimulai pada Rabu (1/10) dan akan berlangsung selama dua bulan sebagai bagian dari kurikulum wajib bagi calon guru di UMMA.
Para mahasiswa yang mengikuti program ini berasal dari dua program studi, yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pendidikan Biologi. Program KEMAL dirancang untuk memberikan pengalaman langsung mengajar di sekolah, sebagai bekal menuju profesi guru yang profesional dan kompeten.
Kehadiran para mahasiswa praktikan ini mendapat sambutan hangat dari pihak SMAN 11 Maros. Kepala Sekolah, M. Said, mengapresiasi kolaborasi antara institusinya dengan UMMA. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.
Kami bangga menerima mahasiswa UMMA. Semoga kerja sama ini memberi dampak positif dan inovasi, tidak hanya bagi sekolah, tetapi juga bagi mahasiswa sebagai calon guru di masa depan, ujar M. Said dalam sambutannya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UMMA Ince Nasrullah, mengingatkan para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal.
Anak-anak harus benar-benar menimba ilmu dan pengalaman di sini. Jadikan KEMAL sebagai bekal nyata untuk menjadi guru yang profesional dan kompeten, ujarnya.
Program KEMAL merupakan salah satu bentuk implementasi kerja sama antara perguruan tinggi dan sekolah sebagai lembaga pendidikan menengah. Melalui program ini, UMMA berharap dapat mencetak tenaga pendidik yang adaptif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang.
Sinergi antara UMMA dan SMAN 11 Maros ini juga diharapkan bisa memperkuat mutu pendidikan di daerah serta membuka peluang kolaborasi berkelanjutan ke depannya.