Porostengah.com, Selayar – Proyek Pembangunan Dermaga Penyebrangan tahun anggaran 2023-2024 sebesar Rp. 71.555.731.000 yang terletak di Dusun Miantuu, Desa Lamantu, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan diduga tidak dapat dikerjakan tepat waktu.
Bagaimana tidak, material yang baru datang menggunakan kapal tugboat hanya Tiang Pancang sekitar 25 sampai dengan 30 persen dari jumlah yang akan digunakan. Dan dari informasi yang diperoleh awak media ini, lambatnya material yang akan di gunakan pada pekerjaan proyek ini merupakan faktor utama yang membuat proyek Pembangunan Dermaga Penyebrangan Pasimarannu terancam tidak tepat waktu pekerjaannya.
Selain itu, material lain seperti Semen, Cepping, Pasir Kali dan Tanah Timbunan serta para pekerja juga belum terlihat di lokasi proyek Pembangunan Dermaga Penyeberangan Pasimarannu.
“Pekerjaan kami baru sampai di 7 persen di minggu ke 23 ini,” singkat Jhonathan Chief Maneger pada Proyek Pembangunan Dermaga Penyebrangan Pasimarannu, Jumat 22 September 2023 sore.
Lanjut dikatakannya, kendala ini diakibatkan oleh keterlambatan kapal pengangkut Tiang Pancang yang merupakan material utama. Tapi, kami tetap optimis pekerjaan kami ini bisa diselesaikan tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang sudah di tetapkan dalam kontrak pekerjaan.
Sebagai pemenang kontrak proyek Pembangunan Dermaga Penyebrangan Pasimarannu, pihak kontraktor diberi waktu kerja selama 480 hari kelender dan sudah terhitung sejak 5 April 2023. (HZ)