PANGKEP | POROSTENGAH.COM – Tim dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Penerapan Pakan Organik dan Probiotik pada Budidaya Udang di Kolam Terpal di Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep.” (Rabu, 8/10/25). Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI) tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Dusun Loreang, Desa Kabba ini dihadiri oleh kelompok tani pembudidaya “Kabba Sejahtera.” Tim pengabdi diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Harlina, MP., bersama anggota tim Dr. Ir. Syahrul Djafar, MM., dan Andi Hamdillah, S.Pi., M.Sc., serta didampingi oleh mahasiswa dan alumni Program Studi Budidaya Perairan UMI.
Prof. Harlina menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya udang vaname menggunakan pakan organik dan probiotik.
“Melalui penerapan pakan organik berbahan alami dan sistem bioflok, diharapkan kualitas air lebih stabil, kesehatan udang meningkat, dan hasil panen menjadi lebih baik,” ujarnya.
Pelatihan meliputi berbagai aspek penting dalam budidaya udang, seperti teknik penerapan pakan organik, pengelolaan kualitas air menggunakan probiotik, manajemen pakan, serta pencatatan keuangan usaha budidaya. Peserta juga mengikuti praktik langsung di kolam terpal, mulai dari persiapan media, penebaran benur, pemberian pakan, hingga monitoring pertumbuhan udang.
Menurut Dr. Syahrul, penerapan teknologi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi pembudidaya.
“Dengan memproduksi pakan sendiri dari bahan lokal, biaya produksi bisa ditekan hingga 30 persen. Selain itu, mitra kelompok tani kini memiliki kemampuan untuk menganalisis kelayakan usaha budidaya mereka,” jelasnya.
Peserta kegiatan menyambut antusias program ini karena dinilai sangat relevan dengan kebutuhan dan kondisi mereka. Ketua Kelompok Tani Kabba Sejahtera, Hasan, menyampaikan apresiasi kepada UMI atas pendampingan yang berkelanjutan.
“Kami sangat terbantu, karena selain mendapat ilmu baru, kami juga bisa langsung mempraktikkan teknologi yang mudah dan murah untuk diterapkan,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Rektor Universitas Muslim Indonesia melalui LPkM UMI. Menurut Andi Hamdillah, pendanaan dan fasilitasi dari LPkM menjadi faktor penting keberhasilan kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor UMI melalui LPkM UMI yang telah mendanai kegiatan PKM ini sehingga dapat terlaksana dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat pembudidaya di Desa Kabba semakin mandiri dan mampu menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam usaha perikanan mereka. Kegiatan PKM ini tidak hanya memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat, tetapi juga menjadi wujud nyata peran Universitas Muslim Indonesia (UMI) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor perikanan dan kelautan.