POROSTENGAH, SELAYAR – Warga Desa Bontoborusu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, saat ini tengah diresahkan oleh perilaku seorang pria berinisial AH (47) yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Masyarakat setempat mendesak pemerintah daerah untuk memberikan perhatian dan penanganan lebih lanjut terhadap kondisi AH.
Informasi dari warga Bontoborusu Patta kepada Pewarta mengungkapkan bahwa kondisi AH semakin mengkhawatirkan. “Kondisinya sekarang mulai main tangan sama istrinya, Kak. Tidak bisa tenang, selalu keliling kampung. Kalau malam tidak bisa tidur, mondar-mandir di rumah saja. Subuh biasa baru bisa tidur. Terus kalau pagi keliling kampung lagi tanpa arah tujuan. Biasa sengnya orang dilempari batu. Kemarin jendelanya kakak saya dilempari batu sampai pecah,” ujarnya, Jumat (9/5/2025).
Puncak keresahan warga terjadi setelah AH dilaporkan memukul istrinya pada pagi hari tadi. Keluarga AH berencana untuk membawa yang bersangkutan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Selain itu, keluarga AH juga menghadapi kesulitan lain. Anak pertama AH diketahui mengalami disabilitas polio dan pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan di mana kakinya terinjak. Akibatnya, anak tersebut kini tinggal terpisah dengan orang tuanya dan berada dalam pengasuhan keluarga di desa yang sama. Warga juga mengingat bahwa anak disabilitas AH pernah menerima bantuan kursi roda.
Masyarakat Desa Bontoborusu berharap agar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar segera mengambil tindakan untuk menangani kasus AH secara komprehensif. Mereka menekankan pentingnya intervensi medis dan sosial yang tepat demi keamanan dan ketenangan warga, serta kesejahteraan keluarga AH.