Porostengah.com, Maros – Sebuah unggahan di grup Facebook Info Maros Terkini baru-baru ini menjadi perbincangan hangat warganet. Dalam unggahan tersebut, seorang netizen menginformasikan tentang sepasang suami istri lanjut usia yang tinggal di sebuah gubuk kecil di pinggir Jalan Poros Maros–Camba, tepatnya setelah jembatan layang Pattunuang.
”Tau lewat ki jln Maros Camba, setelah jembatan layang pattunuang… ada gubuk kecil di pinggir jalan dihuni dua orang tua pasutri… suaminya tuna netra. Klu bisa singgahki silaturahmi atau setidaknya bawaki oleh-oleh atau sembako buat meringankan beban mereka,” tulis akun tersebut.
Unggahan tersebut memantik empati publik. Namun, berdasarkan penelusuran masyarakat dan wartawan lokal, diketahui bahwa pasangan lansia tersebut sebenarnya memiliki rumah tinggal yang layak huni dan telah dikaruniai anak.
”Ini bukan karena mereka tidak punya tempat tinggal. Mereka punya rumah dan anak. Sudah beberapa kali diimbau aparat untuk tidak tinggal di sana, tapi mereka tetap kembali. Ini sudah menjadi kebiasaan demi mendapatkan belas kasihan dari warga yang melintas,” ungkap Azizah, seorang warga Maros kepada pewarta, Sabtu (7/6).
Pemerintah setempat sebelumnya telah melakukan pendekatan persuasif agar pasangan tersebut tidak lagi tinggal di lokasi yang rawan kecelakaan lalu lintas itu. Namun, hingga kini, pasangan tersebut masih kerap terlihat kembali ke gubuk di pinggir jalan tersebut.
Warga berharap pihak berwenang dapat segera mengambil langkah yang lebih tegas dan solutif agar situasi ini tidak terus berulang serta untuk memastikan bahwa bantuan sosial diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.