Porostengah.com, Makassar – Ratusan Atlet Pencak Silat dari berbagai Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat usai mengikuti The Champion Sulseltrabar Open Tournament Pencak Silat, memperebutkan Piala Kasad (Kepala Staf Angkata Darat) Tahun 2023, digelar selama 3 hari, tanggal 19 hingga 21 Mei 2023, di GOR (Gelanggang Olah Raga) Sudiang Kota Makassar.
Minggu (21/05/2023) merupakan hari akhir dan ditutup oleh Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid bersama Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han)., juga dihadiri Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel dan unsur Forkopimda, para pejabat utama (PJU) Kodam, Ketua IPSI Provinsi dan Kota se Sulseltrabar, rekanan Kodam dan pimpinan Media se Kota Makassar.
Di hari yang sama, Pangdam XIV/Hasanuddin sekaligus memberangkatkan para peserta yang juara dan memenuhi kriteria sebagai Kontingen Kodam XIV/Hasanuddin untuk mengikuti open tournament tingkat nasional yang akan dipusatkan di Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) Kota Bandung pada bulan Juni mendatang.
Pangdam dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Ketua Komisi I DPR RI dan Gubernur Sulsel serta jajaran Forkopimda yang telah hadir, serta mengucapkan terima kasih kepada para PJU Kodam XIV/Hasanuddin, panitia penyelenggara, tim wasit dan juri dari KONI dan IPSI, serta para peserta.
“Beberapa komentar dari pejabat mengatakan acara ini cukup bagus dan sukses, walaupun terpaksa jari tangan saya robek dan harus dijahit oleh petugas medis tadi saat saya coba tes kemampuan laga, terjadi sedikit accident karena sudah lama tidak ada teman sparing / latihan. Nanti kegiatan ini sebagai lesson learn, sebagai guru dan dikembangkan disatuan masing-masing, jadi hal yang baru kita punya pengalaman nanti dikembangkan di satuan”, Tuturnya.
“Pesan saya kepada kalian, sebanyak 482 Pesilat, kalian harus bangga, bangga menjadi bagian dari Pesilat. Di tahun 80-an saya seperti kalian dan alhamdulillah mampu melewati itu semua. Saya berharap, waktu yang ada manfaatkan untuk berlatih, yang kalah jangan pesimis dan sedih harus berlatih, yang menang jangan terlalu merasa lebih tetap berlatih”, Sambungnya.
Jenderal bintang dua ini pun berharap agar para Pesilat yang terpilih untuk melanjutkan ditingkat pusat dapat bertanding dengan gagah berani dan tidak gentar menghadapi lawan, mengingat Kodam XIV/Hasanuddin merupakan satu-satunya Kodam yang melaksanakan seleksi.
“Kalian yang berangkat ke Bandung ingat, Kodam yang menyelenggarakan seleksi hanya Kodam Hasanuddin, sehingga kamu harus bangga. Nanti saya akan ke sana, saya akan melihat langsung, saya tidak ingin petarung-petarung Hasanuddin takut bertanding, seorang Pesilat tidak akan gentar menghadapi lawan. Saya sudah 38 tahun tidak turun gunung dan gantung sabuk, tanpa protector saya masih mampu, kalian harus berani, seorang petarung tidak dihitung dari banyaknya dia jatuh tapi dari banyaknya kemenangan pertandingan”, Pungkasnya.
Untuk diketahui, peserta yang berhasil menjadi juara pada laga ini yakni : Juara Umum 1, Tim A Kodam XIV/Hasanuddin (4 Emas, 1 Perak, 3 Perunggu), Juara Umum 2 diraih oleh Tim A Kodim 1403/Palopo (4 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu), dan Juara Umum 3 dari Kodim 1425/Jeneponto (3 Emas, 0 Perak, 4 Perunggu). Sedangkan Atlet Terbaik Putra yakni Aprisal dari Kodim 1423/Soppeng dan Atlet Terbaik Putri yakni Putri Andini dari Kodim 1425/Jeneponto.