Porostengah.com, Selayar – Tim Gabungan Pemerintah Daerah dan Polres Kepulauan Selayar melakukan inpeksi mendadak (sidak) ketersedian dan pengecekan alat ukur Nozzel BBM pada Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) pada Jumat (19/1/2024).
Sidak ini dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hizbullah Kamaruddin, diawali di APMS Putriana. Turut serta dalam sidak ini tim dari Disperindag, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Bagian Ekonomi Setda.
Saat tiba di lokasi tim menemui Pegawas APMS menanyakan Tentang Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) sekaligus mengecek langsung kondisi cap tera mesin nozzel.
Kabag Ekonomi Setda, Mursalim sebagai leading sektor kegiatan ini mengungkapkan, sidak ini dilakukan guna memantau ketersedian dan memastikan cap tera nozzel pada APMS dan Pertashop, normal atau sesuai dengan aturan.
“Penyidakan ini dilakukan untuk memastikan stok dan penjualan BBM yang akan dijual kepada masyarakat sesuai dengan takaran yang semestinya,” ucap Mursalim.
Menurutnya, untuk pasokan ketersedian BBM, seperti Pertalite, Solar dan Pertamax di APMS dan Pertashop sangatlah cukup. Untuk itu dirinya mengimbau dan mengingatkan para pengusaha BBM ini agar dapat menyalurkan secara merata.
Hal serupa disampaikan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, Iptu Nurmam, bahwa pengecekan cap tera dan pengukuran takaran BBM yang dikeluarkan dari Nozzel apakah sesuai takaran, itu perlu setiap saat dilakukan sehingga tidak ada yang dirugikan baik konsumen maupun pihak APMS itu sendiri.
“Dari hasil sidak yang dilakukan hari ini pada tiga APMS dan satu Pertashop, kita tidak menemukan ada kecurangan dalam hal pendistribusian BBM yang dilakukan oleh pihak APMS, cap tera Nozzel masih utuh tersegel,” terangnya.
Dalan kesempatan ini Kasat Reskrim juga mengimbau pihak APMS untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan mengingatkan masyarakat untuk tetap tertib dalam melakukan pengisian bahan bakar minyak.