Porostengah.com, Luwu Utara – Di Usianya yang ke 40 Tahun, kepeduliannya terhadap sesama khususnya dalam hal mendonorkan darahnya tidak perlu diragukan lagi. IPDA H. Muhammad Agus, ST, MH, anggota kepolisian yang saat ini bertugas di Polres Luwu Utara menjabat Kasi Keu ini rutin donor sekali dalam 3 bulan, Seperti terlihat di Ruangan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Andi Djemma Masamba IPDA Muh. Agus Donor yang Ke 54 Kalinya. Kamis (12/10/2023).
Seperti yang diketahui Jika IPDA H. Muhammad Agus, ST, MH, ini selain menjabat Kasi Keu di Polres Lutra dirinya juga saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua PMI Bidang Rumah Sakit dan Unit Transfusi Darah Kab. Luwu Utara serta menjabat Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kab. Luwu Utara.
Dari catatan kartu donor yang dimilikinya, Pria kelahiran Tahun 1982 ini telah memiliki catatan sebanyak 54 kali mendonorkan darahnya melalui Palang Merah Indonesia (PMI) mulai sejak dirinya masih berstatus Mahasiswa / Kuliah hingga menjadi Anggota Polri.
Atas sumbangsih dan kepeduliannya terhadap sesama tersebut, Polisi Jebolan Bintara Tahun 2006 Gelombang I (DREGS) yang dilanjutkan dengan Lulus Perwira SIP Angkatan 50 Wira Satya Adhi Pradana (WSA) Tahun 2021 ini telah beberapa kali meraih penghargaan dari PMI Baik itu PMI Sulsel maupun PMI Kab. Luwu Utara. Penghargaan diberikan kepada IPDA Muh. Agus atas partisipasi, dedikasi dan terpanggil mendonorkan darah untuk kemanusiaan dan keselamatan jiwa orang lain sebanyak lebih dari 50 kali.
Saat ditemui langsung saat usai mendonorkan darah iya mengatakan bangga bisa menolong sesama yang membutuhkan darah,”
“Saya berharap masyarakat Kab. Luwu Utara dapat termotivasi agar merelakan darahnya untuk membantu orang lain melalui gerakan donor darah sukarela. “Di Luwu Utara ini ada kalanya kekurangan stok darah, oleh karena itu mari kita sama-sama peduli,” Ucap IPDA Muh. Agus.
Ditempat Terpisah saat dikonfirmasi, Kapolres Luwu Utara AKBP Galih Indragiri,S.IK yang merupakan atasan dari IPDA Muh. Agus mengungkapkan jika dirinya bangga karena salah satu anak buahnya tersebut patut menjadi contoh bagi anggota Polri yang lain agar bisa rutin menyumbangkan darahnya bagi sesama sebagai wujud kepedulian, rasa empati dan rasa kemanusiaan yang mendalam tanpa pamrih. (Ferson)
