Porostengah.com, Makassar – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H. Menghadiri Kegiatan pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam Polri tahun 2024 yang berlangsung di Ballroom Hotel Four Points By Sheraton Makassar diwarnai dengan acara istimewa yakni penganugerahan gelar adat kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Makassar, 5 Juni 2024.
Kedatangan Kapolri beserta para pejabat utama Mabes Polri, yang disambut oleh Kabaharkam Polri dan Kapolda Sulsel. Kapolri kemudian mengunjungi stand Bhayangkari dan stand Kabaharkam Polri sebelum memasuki ballroom untuk pelaksanaan Rakernis.
Rangkaian acara pembukaan Rakernis dimulai dengan laporan dari perwira yang ditunjuk, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, tarian theatrical, dan penayangan video selayang pandang.
Sambutan dari Kabaharkam Polri dan Kapolri menandai pembukaan resmi Rakernis Baharkam Polri Tahun 2024, yang dilanjutkan dengan penyerahan dukungan operasional, interaksi dua arah via Zoom, foto bersama.
Selanjutnya, acara berlanjut dengan penganugerahan gelar adat kepada Kapolri. Acara diawali dengan sambutan Kapolda tentang pemberian gelar, dilanjutkan dengan tarian sambutan Pappara Empo. Kapolri dianugerahi dua gelar adat dan satu pusaka sapukala, yaitu:
Gelar I Mannaungi Daeng Parani dari Dewan Adat Kerajaan Gowa, yang berarti pemimpin yang senantiasa mengayomi dan melindungi masyarakat serta pemberani dalam melaksanakan tugas Kapolri.
Gelar La Pateddungi Daeng Pasampo dari Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone, yang berarti pemimpin yang arif dan melindungi bangsa dan negara.
Pusaka Luwu Sapukala La Sumange’ Getteng yang artinya semangat yang tegas dan konsisten dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.
Prosesi penyerahan gelar ditandai dengan pembacaan narasi oleh MC, pembacaan SK penganugerahan gelar kebangsawanan, serta pemberian gelar kebangsawanan dan simbolik kerajaan kepada Kapolri. Acara ini ditutup dengan foto bersama dan penyerahan penghargaan dari Kapolri kepada kepala daerah, diikuti dengan foto bersama penerima penghargaan.
Kapolda Sulsel dalam sambutannya menekankan pentingnya peran masyarakat dan infrastruktur dalam menurunkan tingkat kriminalitas, serta pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi profesionalisme Polri. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi dan solidaritas dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Acara ini dihadiri oleh para pejabat utama Mabes Polri, Kapolda dari berbagai daerah, Forkopimda Provinsi Sulsel, rektor universitas se-Sulsel, serta tokoh adat dan masyarakat yang turut menyaksikan momen bersejarah ini.