POROSTENGAH.COM | SELAYAR – Nama seorang pengusaha kayu jati di Selayar, Fikar, mencuat dalam kasus dugaan perampasan dan pengrusakan mobil warga di Dusun Balangkajeng, Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu, Selasa (19/8/2025).
Korban, Mukti Ali, pemilik mobil Suzuki pick up putih DD 8535 JB, menyebut Fikar sebagai orang yang pertama kali menghubunginya dengan modus ingin menyewa mobil untuk mengangkut kayu tebangan dari Laiyolo. Namun, di balik permintaan sewa tersebut, justru terjadi aksi kriminal yang merugikan korban.
“Awalnya Fikar menghubungi saya lewat WhatsApp, pura-pura mau menyewa mobil. Tapi beberapa jam kemudian datang Hasan dan Saleh mengaku debt collector, lalu bersama rekan-rekannya menyerobot masuk rumah dan merusak mobil,” jelas Mukti Ali.
Mobil korban yang sedang terparkir dengan kondisi mesin mati ditarik paksa keluar halaman hingga dibawa ke Dusun Turungan. Aksi itu terekam dalam video warga dan membuat keluarga korban syok berat.
Mukti Ali menegaskan, selain Fikar, ada lima orang lain yang disebut terlibat, yakni Hasan (Herlang), Unyil (Dusun Bontoala), Pandi (Kajupanda), Saleh sopir angkut Kayu asal Kayuadi (masih dalam pencarian), serta satu orang lain yang belum diketahui identitasnya.
Istri korban, Bau Lina Ikasari, yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut, mengaku trauma dan depresi karena teror kelompok pelaku. “Keluarga saya semua perempuan di rumah, tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka benar-benar dipaksa dan diteror,” kata Mukti Ali.
Hingga kini Awak media berusaha menghubungi Sang Debt collector kontak beliau tidak bisa di hubungi
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Kepulauan Selayar. Mukti Ali berharap pihak kepolisian bertindak tegas tanpa pandang bulu. “Saya minta Kapolres AKBP Didid Imawan segera menangkap seluruh pelaku, termasuk Fikar sebagai pengusaha kayu yang menjadi dalang awal kejadian ini, dan menghukum mereka seberat-beratnya,” tegasnya.
