POROSTENGAH.COM, Makassar — Kalla Toyota kembali menempati pangsa otomotif terbukti dibulan September 2025
market share atau pangsa pasar mencapai 39,7 persen di wilayah penjualan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Angka tersebut menegaskan posisi Kalla Toyota sebagai pemimpin pasar otomotif di Sulawesi. Apalagi di tahun ini, ada peningkatan 7,3 persen dibadingkan periode yang sama pada 2024.
Dibalik capaian itu ada kepercayaan jutaanpelanggan yang memilih Toyota bukan hanya sebagai kendaraan, melainkan sebagai bagian dari perjalanan hidup mereka.
Salah satu konsumen Kalla Toyota yang merupakan pengguna Rush, Andi Tawakkal mengaku suka dengan kendaraan SUV ini. Selain kabin yang luas, performa yang gahar selama berkendara juga dibuat nyaman.
“Enak sekali ini dipakai, bisa libas semua medan, terlebih untuk dipakai jarak jauh, seperti ke kampung saya di Bulukumba,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Ia menambahkan bahwa dengan layanan servis yang dihadirkan Kalla Toyota. Di mana pun dirinya berada, bengkel resmi Kalla Toyota selalu mudah dijumpai.
“Semisal saya berkunjung ke kekampung di Bulukumba bulan lalu, mau servis ringan ternyata ada bengkel resminya,” tambahnya.
Sementara itu General Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin menyampaikan, pencapaian itu tidak lepas dari pelayanan prima yang diberikan kepada konsumen.
“Tentunya karena kepercayaan dan layanan kepada masyarakat. Seperti kita ketahui bahwa Toyota hadir memenuhi segala kebutuhan masyarakat, sampai September diangka 39,7 persen, dibanding tahun lalu meningkat 7,3 persen, Target untuk smpai akhir tahun Kalla Toyota bisa meningkatkan hingga 40 persen,” ujarnya.
Adapun kendaraan yang paling berkontribusi dalam mendongkrak market share tersebut, yaitu Calya (LCGC) dan Rush (SUV). Keduanya semakin diminati karena nyaman dan tangguh di jalan.
“Dengan market share keduanya mendekati angka 60 persen di segmennya masing-masing,” tambahnya.
Dengan pencapaian itu, Suliadin menyatakan Kalla Toyota akan terus menjaga pelayanannya kepada konsumen.
“Caranya dengan meningkatkan kualitas produk dan layanan kepada masyarakat dengan memberikan program-program sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.