Luwu Utara, Sulawesi Selatan – Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, bersama aparat keamanan, menghadapi medan berat pasca-pemungutan suara pada Kamis (28/11/2024).
Mereka harus menempuh perjalanan sejauh 28 kilometer menuju Kecamatan Sabbang dengan kondisi jalan yang terjal, berbatu, dan berlumpur.
Proses distribusi kotak suara ini memakan waktu hingga lima jam. Para petugas menggunakan sepeda motor dan harus melewati hutan belantara serta jembatan gantung yang ekstrem. Kotak suara diikat di atas motor, sehingga perjalanan menjadi semakin berisiko.
Bripka Ambo Sikki dari Polsek Sabbang menggambarkan medan yang ditempuh sebagai sangat ekstrem. “Kondisi jalan sangat memprihatinkan—terjal, berbatu, dan melewati jembatan gantung yang membahayakan keselamatan,” ujarnya.
Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi petugas pemilu dan aparat keamanan. Namun, mereka tetap berkomitmen untuk memastikan kotak suara tiba dengan selamat di kantor kecamatan.