Partisipasi masyarakat Kedai Kopi Mekar

Polres Luwu Utara Optimalisasi Lahan Tidur Akibat Banjir Bandang Guna Mendukung Program Pemerintah

Luwu Utara  – Polres Luwu Utara bersama Pemerintah Daerah melakukan peninjauan terhadap lahan pertanian yang akan dioptimalkan untuk mendukung program swasembada pangan. Peninjauan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Muh. Althof Zainudin, S.T.K., S.I.K., M.H., pada Rabu (30/10) pukul 10.00 WITA di Dusun Lumu-Lumu, Desa Tolada, Kecamatan Malangke. 30/10/2024

AKP Muh. Althof Zainudin menjelaskan bahwa peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari rapat yang sebelumnya dipimpin oleh Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli, bersama Dinas Pertanian. “Dalam rapat tersebut, kami membahas langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi lahan seluas 47 hektar ini, yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di daerah,” jelas AKP Althof.

Bawaslu Selayar

Peninjauan juga dihadiri oleh Camat Malangke, Mursalim, S.T.P., Kapolsek Malangke IPTU Arifan, S.H., Kanit Tipidkor Ichwan Muddin, S.Pd., beserta AIPTU Muh. Tahir dan AIPTU Made Kardana dari Sat Bimmas Res Luwu Utara. Selain itu, turut hadir Bhabinkamtibmas Desa Tolada, Briptu Rahmat, serta Kepala Desa Tolada, Andi Zulfadli, S.E.

Dari Dinas Pertanian Luwu Utara, Kabid PDP Mappasoba, S.P.I., dan Kabid Tanaman Pangan, Muhtar, S.P.I., memberikan masukan teknis terkait pengelolaan lahan. Hadir pula sejumlah masyarakat dan ketua kelompok tani yang turut mendukung program ini.

Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli, menyatakan dukungannya terhadap program optimalisasi lahan ini sebagai bagian dari upaya mendukung sektor pertanian. “Kami siap mendukung setiap langkah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian. Dengan optimalisasi lahan ini, semoga ketahanan pangan di Luwu Utara semakin diperkuat, sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai kemandirian pangan nasional,” ungkap Kapolres.

Sebagai tindak lanjut, Polres Luwu Utara dan Pemda akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Jeneberang – Pompengan untuk mempercepat peningkatan aliran Sungai Masamba. Selain itu, perbaikan tanggul di empat titik yang rusak akibat banjir juga akan dibahas bersama Dinas Pekerjaan Umum Luwu Utara guna memastikan lahan tersebut dapat berfungsi optimal tanpa gangguan banjir.

“Optimalisasi lahan ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan swasembada pangan di Luwu Utara. Kami berharap kolaborasi ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung ketahanan pangan daerah,” ujar AKP Muh. Althof Zainudin.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memaksimalkan potensi lahan pertanian di Luwu Utara serta memberikan kontribusi besar terhadap program swasembada pangan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!