Media  

Polres Selayar Tanggapi keluhan warga tentang pencurian Tabung yang marak terjadi

Porostengah.com, Kepulauan Selayar- Polres Kepulauan Selayar kembali menggelar Jum’at Curhat. Kali ini kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menampung aspirasi, keluh kesah dan harapan Warga ini, dipimpin oleh Kasat Sabhara, AKP. Abd. Hamid, SH.MM, bersama KBO Ipda Muh. Basri di Warung Literasi Al Qadafi Benteng, Jum’at 03/03.

Kasat Sabhara AKP. Abd. Hamid pada kesempatan tersebut menghimbau agar warga tetap menjaga situasi Kamtibmas dan tetap menjaga hubungan silaturahmi meskipun ada perbedaan pilihan politik, menjelang Pemilu 2024.

” Kami ingin menyampaikan pesan Kapolres menjelang Pemilu 2024, bahwa berbeda pendapat, berbeda Pilihan, berbeda Partai itu boleh dalam Demokrasi. Yang tidak boleh adalah perpecahan. Jangan hanya karena persoalan politik, persoalan pilihan putus hubungan silaturahmi”. Kata Abd. Hamid.

Dalam sesi menerima masukan Warga, Salah seorang warga yang hadir mengeluhkan banyaknya informasi bohong atau hoax di medsos. Menurutnya itu bisa memperkeruh situasi khususnya menjelang Pemilu 2024.

” Banyak sekali berita hoax di Medsos Pak. Kalau orang bisaji memfilter tidak masalah, tapi saya lihat masih banyak yang terprovokasi. Oleh karenanya kami berharap Polri dan pemerintah mencegah hal ini. Kalau perlu akun-akun penyebar hoax itu diblokir saja biar tidak menimbulkan provokasi” ungkap Irna.

Sementara itu Warga juga mengeluhkan adanya pencurian Tabung (Elpiji) di Kota Benteng.

“Saya dengar tadi malam ada lagi pencuri Tabung elpiji. Pelakunya pasti menjualnya, entah kepada warga atau penjual Tabung. Jadi tolong diingatkan khususnya kepada para penjual Tabung untuk tidak membeli orang yang membawa Tabung apalagi remaja, darimana mereka dapat tabung. Begitu juga ibu-ibu rumah tangga, kalau mau beli tabung ke penjual. Karena ada yang beli makanya ada pencurian pak” kata Aqilah.

Menanggapi kedua keluhan tersebut, Kasat Sabhara menyampaikan bahwa pihak Kepolisian dan pemerintah tentu akan berupaya menangkal berita hoax ini. Baik berupa himbauan atau bahkan tindakan tegas.

” Untuk pemblokiran dan lain-lain itu kewenangan Pemerintah Pusat, tentu kami akan sampaikan ke Pimpinan untuk disampaikan secara berjenjang. Tapi saya yakin masalah hoax ini sudah menjadi Isyu Nasional, yang menjadi salah satu masalah untuk suksesnya Pemilu 2024. Pemerintah dan Polri serta pihak terkait, akan terus mencari solusi masalah hoax ini” kata Kasat Sabhara.

Terkait masalah pencurian, AKP Abd Hamid menjelaskan, bahwa benar hampir semua pencurian dalam bentuk benda itu dilakukan karena ada pembeli. Dalam hal ini pembeli barang curian dapat dikenakan pasal penada. Oleh karenanya ia mengingatkan, agar setiap mau membeli barang diperjelas barang darimana, jika harganya dinilai tidak masuk akal dan tetap dibeli, itu bisa kena pidana.

“Jangan karena mau keuntungan kecil justru nanti bermasalah dengan hukum. Sekali lagi kami himbau untuk tidak membeli barang yang mencurigakan. Kami juga akan meningkatkan giat patroli untuk meminimalisir aksi pencurian ini” tutup Kasat Sabhara.(Humas Polres)

error: Content is protected !!
Exit mobile version