LUWU | POROSTENGAH.COM – Ceremonial Penutupan Proyek Pabrik 2 RKEF menandai berakhirnya konstruksi untuk RKEF pabrik 2 PT BMS dimana dalam acara ini, Pimpinan PT BMS, Marifat Pawelangi menyampaikan di depan semua karyawan terkait progress konstruksi sipil & Mekanikal Equipment yang sudah mencapai 99%.
Pak Ma’rifat yang bertindak sebagai Pimpinan Proyek juga menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan proyek sampai pada hari acara berlangsung. Project yang di genjot setelah beroperasinya pabrik 1 pada 12 April 2024 tidak di pungkiri sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar area project.
Sementara itu Site Manager PT BMS, M.Aldin mengatakan ada kurang lebih 1000 karyawan yang mengaduh nasib di project konstruksi ini dan penutupan project RKEF ini tidak dapat di lepaskan dari agenda efisiensi karyawan, ” untuk itu kebijakan perusahaan ialah memberikan kesempatan terlebih dahulu untuk karyawan konstruksi mengikuti seleksi berkas dengan tetap mengikuti spesifikasi yang akan di butuhkan di Operation & Maintenace Pabrik 2 RKEF ini” Ungkapnya.
Manager PT BMS pada acara ini juga menyampaikan schedule efisiensi yang akan berakhir pada 31 Oktober 2025.
Ada kesedihan yang akan timbul pastinya tapi kita tidak dapat menunda hal ini karna pekerjaan konstruksi sudah tidak ada lagi , ungkap M.Aldin.
Pada akhir acara dilakukan dialog terbuka untuk semua karyawan serta penutupan ceremonial pabrik 2 RKEF PT BMS ini di tutup dengan Foto dan makan bersama di area PT BMS.
