BULUKUMBA| POROSTENGAH.COM – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) kembali menyelenggarakan Baitul Arqam Mahasiswa (BAMA) tahun 2025. Kegiatan perkaderan ini menjadi bagian penting dalam membentuk kepribadian mahasiswa agar tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berkarakter islami dan berjiwa kemuhammadiyahan.
Pembukaan kegiatan dilaksanakan secara resmi di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus 2 UM Bulukumba (Jumat, 12/9/25), dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, ketua BPH beserta jajaran, Rektor beserta jajaran, PDM, PDA, Dosen, Master of Training beserta tim instruktur.
Tercatat sebanyak 274 mahasiswa tingkat akhir mengikuti kegiatan ini, terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama diikuti oleh 127 peserta, sedangkan gelombang kedua diikuti oleh 147 peserta.
Dalam laporannya, Ketua Panitia BAMA 2025, Andi Marwan Fachruddin, S.Ag., M.Pd.I, menegaskan bahwa BAMA merupakan wadah strategis untuk membentuk kualitas lulusan UM Bulukumba yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam iman dan akhlak.
“Tujuan kegiatan ini adalah membentuk sarjana muslim yang taat menjalankan perintah Allah SWT, benar dalam beribadah, unggul dalam bermuamalah, serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa keberhasilan penyelenggaraan BAMA 2025 tidak terlepas dari dukungan penuh pimpinan dan civitas akademika UM Bulukumba. “Alhamdulillah, berkat komitmen bersama, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Harapan kami, seluruh peserta dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya sebagai bekal menghadapi kehidupan setelah lulus nanti,” tambahnya.
Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si, dalam sambutannya memberikan apresiasi besar atas konsistensi penyelenggaraan BAMA. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan ciri khas perguruan tinggi Muhammadiyah yang membedakan dengan perguruan tinggi lainnya.
“Kita adalah salah satu dari empat perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) di Sulawesi Selatan yang bisa melaksanakan kegiatan seperti ini. Ini tentu menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar bagi kita semua,” ungkapnya.
Lebih jauh, Rektor mengingatkan kepada mahasiswa peserta agar menanamkan keikhlasan dalam mengikuti setiap proses. “Saya meminta Ananda punya niat ikhlas mengikuti kegiatan ini, karena ini adalah ketetapan Persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki banyak manfaat,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar mahasiswa memanfaatkan kegiatan ini sebagai bekal berharga sebelum terjun ke masyarakat. “Harapan kami, Ananda bisa menjadi lulusan terbaik di tengah masyarakat nantinya. Kegiatan ini akan menjadi bekal sebelum meninggalkan kampus dan memasuki kehidupan bermasyarakat yang majemuk,” jelasnya.
Sementara itu, amanah dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan yang merupakan Sekretaris Majelis Pemberdayaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI),Saiful Kaharuddin, S.Pd.I., M.Pd. Ia mengingatkan pentingnya menjadikan BAMA sebagai sarana perkaderan untuk melahirkan generasi paripurna.
Mengutip Q.S. An-Nisa ayat 9, ia menegaskan bahwa umat Islam tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah. “Ini adalah salah satu upaya ikhtiar untuk menjadikan kita kader dan insan paripurna, mampu bekerja secara profesional, dan memperlihatkan identitas sebagai alumni UM Bulukumba yang berkualitas,” jelasnya.
Menurutnya, kualitas generasi hanya bisa dicapai dengan pondasi ketakwaan yang kokoh. “Ketakwaan itu hanya bersumber dari akidah dan iman yang kuat. Selain itu, kita harus memiliki wawasan yang luas, agar bisa menyampaikan kebenaran yang sesungguhnya,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa kecerdasan semata tidak cukup tanpa keberanian moral. “Kepintaran tidak cukup, tetapi harus disertai karakter keberanian untuk menyampaikan kebenaran dan mengajak orang lain bersama-sama melakukan kebenaran, khususnya dalam Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Sibukkan diri dalam melakukan kebaikan, dengan sendirinya kita akan meminimalisir melakukan hal-hal yang tidak baik dan sia-sia,” tuturnya.
Di akhir amanahnya, Kaharuddin menyampaikan apresiasi kepada UM Bulukumba. “Kami berterima kasih kepada pimpinan beserta civitas akademika UM Bulukumba karena konsisten melaksanakan kegiatan BAMA ini. InsyaAllah, keberkahan akan senantiasa menyertai,” pungkasnya.
Kegiatan pembukaan BAMA 2025 ditutup dengan prosesi simbolis penyerahan daftar nama mahasiswa peserta oleh Rektor UM Bulukumba kepada Master of Training sebagai tanda dimulainya rangkaian perkaderan.