BULUKUMBA| POROSTENGAH.COM – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) selama dua hari, mulai tanggal 10 hingga 11 September 2025, bertempat di kampus 2 UM Bulukumba. Kegiatan ini merupakan agenda penting dalam rangka menjamin mutu pendidikan dan tata kelola universitas yang lebih berkualitas.
Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., dalam sambutannya saat pembukaan AMI menekankan bahwa peningkatan mutu adalah hal yang mutlak bagi perjalanan UM Bulukumba ke depan.
“Pentingnya memperbaiki mutu, bagaimana perjalanan kita ke depan itu sangat bergantung pada mutu. Lewat mutu yang baik maka nilai jual kita juga baik; jangan sampai justru mutu kita belum layak untuk dijual,” ungkap Rektor.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa audit ini akan selalu menghadirkan temuan yang harus dipandang sebagai peluang untuk perbaikan.
“Pada proses audit ini pasti akan ada temuan, baik itu temuan positif ataupun negatif, dan itu pasti akan berdampak pada kampus kita. Karena itu, audit mutu sangat penting, dan kami sangat mengharapkan agar proses pemeriksaan ini bisa benar-benar independen,” jelasnya.
Dr. Jumase juga menambahkan bahwa kelemahan yang ditemukan justru harus menjadi bahan refleksi internal.
“Lebih baik kita sendiri yang menemukan kelemahan dan kekurangan kita, daripada orang lain yang menemukan. Auditor yang bertugas harus benar-benar mengikuti standar yang telah ditetapkan, tetap menjaga independensinya. Kelemahan yang ditemukan akan diperbaiki, hingga nilai jual UM Bulukumba ke depan bisa lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) UM Bulukumba, Sri Wahyuni Thamrin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa AMI ini bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi sarana untuk refleksi mendalam.
“Kami berharap kegiatan audit ini dapat menjadi sarana refleksi dan evaluasi yang objektif, sehingga seluruh unit dapat mengetahui capaian yang telah diraih, sekaligus menemukan ruang-ruang yang masih perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Sri Wahyuni juga menekankan pentingnya tindak lanjut dari hasil audit.
“Kami berharap agar hasil audit tidak hanya menjadi laporan administratif semata, tetapi benar-benar dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan, perbaikan sistem, dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan,” tambahnya.
Ia pun menutup dengan optimisme bahwa AMI tahun ini dapat memberikan manfaat nyata bagi perkembangan institusi.
“Semoga kegiatan audit mutu internal ini berjalan lancar, penuh keterbukaan, dan menghasilkan rekomendasi konstruktif yang membawa kemajuan nyata bagi institusi kita tercinta,” pungkasnya.
Pelaksanaan Audit Mutu Internal ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis dalam memastikan keberlanjutan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) serta peningkatan kualitas UM Bulukumba.
