Porostengah.com, Luwu Utara – Nyaris genap sepekan memasuki masa tugas perdananya sebagai Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli kunjungi Makam Datuk Pattimang, senin (15/1/2024) di desa pattimanh kecamatan Malangke.
“Sebagai orang timur, wajib kita berpamitan. Kepada yang sudah meninggal saja kita masih berpamitan apalagi sama yang hidup. Ini adat ketimuran sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Terlebih ini tugas pertama saya memegang tongkat komando dimana Luwu Utara ini adalah bagian dari kerajaan Luwu.” Ungkap Husni sesaat setelah berziarah di makam.
Disela-sela kunjungannya di sekitar makam, mantan Kasat Reskrim Polresta Pontianak ini menuturkan jika makam Datuk Sulaiaman atau yang sering dikenal dengan Makam Datuk Pattimang merupakan cagar budaya yang patut dilestarikan.
“Makam Datuk Pattimang ini harus tetap kita lestarikan kita jaga sehingga nilai kharismatik dan marwahnya tetap terjaga di penjuru indonesia hingga dunia. Apalagi ini bisa menjadi tujuan wisata religi yang dapat menambah pendapatan daerah.”imbuhnya.
Menyusul sang suami, Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Utara Ny Wati Husni juga melakukan ziarah makam, Selasa (16/1/2024) di lokasi yang sama setelah kunjungan sang suami. Usut punya usut, sang istri Ny Wati Husni sendiri masih memiliki darah luwu dari sang kakek Opu Daeng Menambon yang tidak lain pendiri kerajaan islam di mempawah Provinsi Kalimantan Barat.
Selain itu, iapun berharap dengan ziarah dan kunjungannya kali ini dapat mendorong masyarakat untuk ikut melestarikan kearifan lokal yang ada di luwu utara yang tentu akan berdampak pada terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif.(*)