Porostengah.com, Makassar — Telkom Regional 5 kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan pelaku usaha di Makassar melalui program Join on Indibiz Insight, yang diselenggarakan pada Selasa (29/4/2025).
Kegiatan ini digelar di Business Solution Space (BSS) Telkom Regional 5 Makassar, sebuah ruang kolaborasi dan pusat layanan solusi bisnis untuk mendukung ekosistem usaha kecil dan menengah (UKM) serta komunitas lokal.
Mengusung tema “Berkarya Tanpa Lupa Rumah, Berbisnis Tanpa Lupa Arah”, seminar ini diikuti oleh 30 perempuan pemilik bisnis dari berbagai sektor. Mereka mendapatkan inspirasi dan pembekalan langsung dari dua narasumber, yaitu Melyana Khohari, Founder Simpati Lombok Kuning, dan Nurul Utami, S.Psi., M.Psi., seorang Positive Discipline Parent Educator.
Dalam sesi seminar, Melyana Khohari menekankan pentingnya membangun jejaring antar pelaku usaha perempuan untuk memperkuat pertumbuhan bisnis. Sementara itu, Nurul Utami mengajak peserta untuk menyeimbangkan peran sebagai ibu, istri, dan entrepreneur tanpa mengesampingkan kesehatan mental dan kualitas keluarga.
“Melalui kegiatan ini, perempuan dapat lebih percaya diri menjalankan peran ganda di dunia bisnis dan rumah tangga,” ujar Nurul.
Leader Digital Marketing Operation Telkom Regional 5, Ismi Nur Adha Shabir, menyampaikan bahwa Indibiz Insight merupakan bentuk nyata Telkom dalam memperluas kolaborasi dengan pelaku UKM lokal.
“Indibiz Insight menjadi jembatan untuk menciptakan ruang pertumbuhan bisnis berbasis komunitas dan kolaborasi, khususnya di Makassar,” jelasnya.
Salah satu peserta, Ratna (Owner Genhara), mengungkapkan rasa puasnya setelah mengikuti seminar.
“Banyak insight baru yang saya dapatkan, khususnya dalam mengelola bisnis dengan lebih efektif dan seimbang,” katanya.
Program Indibiz Insight yang diinisiasi oleh Telkom Regional 5 ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk mendorong pertumbuhan bisnis perempuan dan memperkuat ekosistem UKM digital di Indonesia.
Dengan adanya inisiatif ini, Telkom mempertegas perannya dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas secara inklusif. (Im)
