FLORES UTARA, POROSTENGAH – Sebuah operasi penyelamatan berhasil dilakukan oleh Tim SAR Gabungan terhadap Kapal Motor (KM) Mulya Abadi GT 171 yang mengalami patah kemudi di perairan utara Pulau Flores. Kapal tersebut tengah dalam pelayaran dari Pulau Jinato, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Riung, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat mengalami insiden pada 23 Juli 2025.
Informasi pertama kali diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere pada 25 Juli 2025 dari Kantor SAR Makassar. Merespons laporan tersebut, Tim SAR Gabungan segera diberangkatkan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Puntadewa 250 menuju lokasi kejadian.
Sekitar pukul 09.00 WITA pada Sabtu, 26 Juli 2025, KN SAR Puntadewa berhasil menemukan KM Mulya Abadi beserta delapan orang yang terdiri dari kapten dan kru kapal dalam kondisi selamat. Seluruh kru langsung dievakuasi ke kapal SAR untuk mendapat penanganan.
Sebelumnya, keberadaan KM Mulya Abadi diketahui setelah sebuah kapal tanker berbendera Australia yang tengah melintas mendeteksi posisi kapal dan melaporkan kepada pihak Basarnas. Laporan tersebut menjadi petunjuk penting bagi Tim SAR Gabungan dalam melakukan upaya penyelamatan.
Saat ini, KM Mulya Abadi sedang dalam proses penarikan (towing) menuju Pelabuhan Riung oleh dua kapal agen, dengan pengawalan penuh dari Tim SAR Gabungan guna memastikan keselamatan dan kelancaran proses evakuasi kapal.
Basarnas mengapresiasi kerja sama lintas wilayah dan peran serta informasi dari pihak kapal internasional yang turut membantu proses pencarian dan penyelamatan.
