BULUKUMBA | POROSTENGAH.COM – Tim Program Kosabangsa Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) bekerja sama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Kali ini, tim melaksanakan kegiatan penyuluhan pencegahan stunting di Puskesmas Pembantu (Pustu) Polewali, Kabupaten Bulukumba (Senin, 20/10/25).
Kegiatan ini diikuti oleh ibu hamil, kader posyandu, serta masyarakat sekitar dengan tujuan memberikan edukasi tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini melalui pola asuh, pola makan, dan pemantauan tumbuh kembang anak.
Dalam penyuluhan tersebut, Israni, S.Kep., Ns., selaku Penanggung Jawab Program Imunisasi Pustu Polewali yang juga menjadi pemateri, menekankan pentingnya kolaborasi antara tenaga kesehatan dan masyarakat dalam menekan angka stunting di daerah.
“Upaya pencegahan stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh tenaga medis, tetapi juga harus melibatkan keluarga dan lingkungan. Edukasi seperti ini sangat penting agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan imunisasi bagi anak-anak,” ujarnya.
Sementara itu, Ilmar Andi Achmad, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Tim Pelaksana Program Kosabangsa UM Bulukumba, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pengabdian masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah menekan angka stunting di kabupaten Bulukumba.
“Melalui penyuluhan ini, kami ingin membantu masyarakat memahami bahwa pencegahan stunting dimulai dari rumah. Pendekatan edukatif dan kolaboratif menjadi kunci untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas,” tutur Ilmar.
Melalui kegiatan ini, Tim Kosabangsa UM Bulukumba dan UNM berharap dapat memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan pola hidup sehat sebagai langkah nyata dalam mewujudkan generasi bebas stunting di Kabupaten Bulukumba.