Porostengah.com, Selayar – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Selayar menggelar kegiatan syukuran dan do’a bersama dalam rangka menyambut tahun baru, Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Rutan Selayar, Pejabat Struktural, dan seluruh jajaran Rutan Selayar. Bertempat di ruang kunjungan, Rumah Tahanan, 31/12/2023
Mengawali kegiatan Kepala Rutan Selayar, Ario Galih Maduseno menyampaikan sambutannya. Dalam sambutan tersebut Ario Galih Maduseno mengungkapkan filosofi dress code nuansa warna putih yang dikenakan pada kegiatan tersebut.
Warna putih memiliki makna bersih dan suci, dengan harapan di akhir tahun 2023 seleruh jajaran Rutan Selayar kembali putih tanpa goresen dan memulai tahun 2024 dengan goresan-goresan baru yang positif.
Kemudian Ustadz Rahmat Zainal dalam tausiahnya mengingatkan seluruh jajaran Rutan Selayar yang hadir untuk terus memperbaiki silaturrahim antar sesama umat muslim.
Orang yang merugi adalah orang yang menyia-nyiakan hidupnya selama di dunia dengan perbuatan-perbuatan yang batil, perbuatan-perbuatan yang melanggar syariat Allah, dan perbuatan-perbuatan yang tidak diridhoi Allah.
Kemudian, Ustadz Rahmat Zainal mengajak untuk muhasabah diri, mengevaluasi diri selama tahun 2023 dan mengawali tahun 2024 ke arah yang lebih baik. Ada 3 hal yang perlu dibenahi yaitu membenahi pendengaran, membenahi pandangan, dan membenahi hati.
“Berusaha lebih baik kedepan, mengevaluasi keyakinan kita dan bersyukur kepada Allah SWT, sehingga menjadikan kita tawadhu’ yaitu menyadari bahwa semua kenikmatan yang kita dapat bersumber dari Allah SWT.” ucap Ustadz Rahmat Zainal.
Diakhir kegiatan ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Ustadz Rahmat Zainal.