BULUKUMBA, POROSTENGAH.COM – Fakultas Sains dan Teknologi (SAINTEK) Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) menggelar Loka Karya Kurikulum Program Studi Agroteknologi dengan tema “Penguatan Kurikulum Prodi Agroteknologi Berbasis Agrowisata Industri”. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya strategis untuk menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta memperkuat sinergi antara kampus dan stakeholder terkait dalam membangun kolaborasi untuk pengembangan Agrowisata Industri di Kabupaten Bulukumba ke depannya.
Loka karya yang digelar di Gedung C Lt.2 UM Bulukumba (Selasa, 5/8/25) menghadirkan berbagai stakeholder terkait, antara lain perwakilan dari IP3 OPT Wilayah III Bulukumba, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba, Balai Benih Hortikultura, Balai Benih Tanaman Pangan, Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Gantarang, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Perum Bulog Kabupaten Bulukumba, serta PT. Lonsum Kebun Karet Bulukumba.
Selain itu, turut hadir pula Badan Pembina Harian (BPH) UM Bulukumba, Rektor UM Bulukumba Dr. H. Jumase Basra, M.Si., serta Tim Penyusun Prodi Agroteknologi yang terlibat langsung dalam proses penyusunan dan pembahasan kurikulum.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UM Bulukumba, Ardianto, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun kolaborasi antara perguruan tinggi dan stakeholder terkait agar kurikulum yang dirancang benar-benar menjawab kebutuhan dunia kerja dan dinamika industri.
“Loka karya ini menjadi wadah strategis untuk menghimpun masukan dari para stakeholder terkait, agar kurikulum yang disusun sejalan dengan kebutuhan industri serta mendukung pengembangan agrowisata berbasis pertanian yang berkelanjutan di Bulukumba,” ujar Ardianto.
Sementara itu, Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., mengapresiasi pelaksanaan loka karya ini dan menyampaikan harapan agar sinergi antara dunia akademik dan stakeholder terus diperkuat untuk pembangunan daerah.
“Kami berharap kurikulum yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga mampu memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya melalui sektor agrowisata industri yang potensial di Bulukumba,” ungkap Rektor.
Diskusi yang berlangsung dalam kegiatan ini membahas berbagai isu strategis terkait kurikulum berbasis kebutuhan industri, peluang pengembangan agrowisata, serta tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian dan pariwisata di Bulukumba. Seluruh masukan dari stakeholder terkait akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam penyusunan kurikulum yang lebih inovatif, kontekstual, dan aplikatif.
UM Bulukumba berharap, melalui loka karya ini, Program Studi Agroteknologi dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam aspek teori pertanian, tetapi juga memiliki kemampuan praktis yang siap mendukung pengembangan agrowisata industri di daerah. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bulukumba.
