SELAYAR | POROSTENGAH.COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menyambut baik rencana perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Panrita Husada Bulukumba. Kerja sama ini mencakup pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan di wilayah Kepulauan Selayar.
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Muchtar, M.M., yang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi STIKes Panrita Husada dalam mendukung sistem pelayanan kesehatan di daerah berlangsung di Ruang Kerjanya. 31/10/2025
“Kami berterima kasih karena selama kerja sama ini berjalan, sudah banyak alumni STIKes Panrita Husada yang kini bekerja di layanan pemerintahan dan fasilitas kesehatan di Selayar,” ungkap Drs. H. Muchtar, M.M.
Kerja sama antara Pemkab Selayar dan STIKes Panrita Husada telah terjalin selama lebih dari 15 tahun, dan dinilai memberi dampak nyata terhadap peningkatan mutu tenaga kesehatan, khususnya di bidang keperawatan dan kebidanan.
Pemerintah Kabupaten berharap agar ke depan kerja sama ini dapat diperluas tidak hanya pada dua bidang tersebut, tetapi juga mencakup program studi lain seperti Teknologi Laboratorium Medis dan Fisioterapi.
Dalam kesempatan yang sama, pihak STIKes Panrita Husada juga menyampaikan adanya Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi pegawai ASN maupun non-ASN di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Program RPL ini bertujuan mempercepat masa studi melalui pengakuan terhadap pengalaman kerja, pelatihan, dan sertifikasi yang pernah ditempuh peserta. Dengan sistem tersebut, beban SKS perkuliahan dapat dikurangi, dan proses pelaksanaannya pun dirancang agar lebih mudah serta fleksibel bagi para pegawai aktif.
Wakil Bupati Drs. H. Muchtar, M.M. menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan pemerintah untuk mendukung penuh pelaksanaan program RPL di daerah.
“Program ini sangat bagus dan bermanfaat bagi pegawai kita. Pemerintah Kabupaten tentu akan membantu memfasilitasi sosialisasinya ke seluruh OPD agar para ASN maupun non-ASN dapat memanfaatkan peluang ini,” ujar Wakil Bupati.
Ketua STIKes Panrita Husada, Dr. Muriyati, S.Kep., M.Kes., menjelaskan bahwa kampusnya saat ini memiliki enam program studi aktif, yaitu:
1. S1 Kebidanan dan Profesi Bidan
2. S1 Keperawatan dan Profesi Ners
3. D3 Teknologi Laboratorium Medis
4. S1 Fisioterapi
“Insya Allah, pada 13 November mendatang kami akan mewisuda sekitar 260 hingga 270 alumni yang terdiri dari Ners, S1 Keperawatan, Teknologi Laboratorium Medis, dan Profesi Bidan,” jelas Dr. Muriyati.
Ia menambahkan, jika Pemerintah Kabupaten Selayar membutuhkan tenaga kesehatan, pihaknya siap merekomendasikan para alumni, khususnya yang berasal dari Selayar, untuk kembali dan mengabdi di daerah asal mereka.
Wakil Bupati juga menyebut bahwa saat ini telah dibuka dua rumah sakit baru di wilayah kepulauan yang membutuhkan sekitar 80 tenaga kesehatan baru. Pemerintah berharap para alumni STIKes Panrita Husada dapat turut mengisi kebutuhan tersebut.
Selain membahas MoU dan program RPL, pertemuan juga menyinggung rencana kegiatan bersama menjelang Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Selayar yang diperingati setiap 29 November. Salah satu agenda yang disepakati adalah Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan Massal, melibatkan seluruh program studi STIKes Panrita Husada.
Dr. Muriyati menjelaskan, kegiatan Baksos akan mencakup layanan pemeriksaan darah, donor darah, pemeriksaan kolesterol, asam urat, dan gula darah secara gratis. Program studi Fisioterapi juga akan membuka layanan pemeriksaan dan konsultasi fisioterapi gratis bagi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat bisa langsung merasakan pelayanan dari mahasiswa STIKes Panrita Husada. Dengan begitu, masyarakat tahu bahwa kampus ini benar-benar hadir dan berkontribusi bagi daerah,” ujarnya.
Kegiatan Bakti Sosial dijadwalkan berlangsung 23 November, seminggu sebelum puncak perayaan Hari Jadi Selayar. Selain itu, kegiatan edukasi kesehatan juga akan digelar di ruang publik seperti Car Free Day (CFD) di Kota Benteng sebagai sarana edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat.
Koordinasi lapangan akan dipimpin oleh H. Faisal, yang ditunjuk sebagai koordinator pelaksana kegiatan.
“Alhamdulillah, dukungan dari Pemerintah Kabupaten Selayar, khususnya dari Bapak Wakil Bupati Drs. H. Muchtar, M.M., sangat luar biasa. Semoga kerja sama ini terus berlanjut untuk memperkuat mutu dan kemandirian SDM kesehatan di Kepulauan Selayar,” tutup Dr. Muriyati.
