Porostengah.com, Selayar – Banyak pengguna gas LPG 3 kilogram di Kota Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar mengeluhkan kenaikan harga gas LPG subsidi 3 kilogram dengan harga yang tidak wajar di musim cuaca buruk saat ini.
Di warung ada yang menjual gas LPG 3 kilogram dikisaran harga Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per tabung.
Namun, ada pula warung yang masih menjual gas LPG 3 kilogram dengan harga Rp 38.000 per tabung dengan alasan berbeda penyuplai gas yang harganya masih Rp 24.000 per tabung.
Padahal, setiap pangkalan gas LPG 3 kilogram semuanya rata harus menjual Rp 24.000 per tabung sesuai dengan pengumuman plang warna hijau berlogo Pertamina tersebut.
Adanya kenaikan harga gas LPG 3 kilogram diduga ada oknum pangkalan yang nakal dengan menimbun dan menjual harga gas LPG tak sesuai instruksi pemerintah yang berimbas naiknya harga ditingkat pengecer saat ada kenaikan harga gas LPG nonsubsidi.
Dikonfirmasi Kabag Ekonomi Pemda Selayar, Rahman Made via WhatsApp mengatakan, Ini yang kami pantau bersama tim pengendalian inflasi daera(TPID)Kepulauan Selayar bekerja sama dgn Polres, Kodim dan Kejaksaan, yaitu mengingatkan para Agen LPG mengingatkan kepada para pangkalan utk tdk mengambil kesempatan dalam kondisi cuaca buruk(ekstrim) dgn terhambatnya pasokan dan pendisribusian tabung gas LPG 3 kg dengan menimbun atau menjual dgn membanderol harga yg tidak wajar kepada konsumen, dan apabila ada kami dapatkan demikian yg tentunya ada konsekwensi yg didapat yaitu diberikan peringatan atau pencabutan izin usaha sebagai pangkalan LPG di Kepulauan Selayar. Ungkapnya Selasa 3 Januari 2023