Potostengah.com, Maros -Yayasan Bakti bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menyelenggarakan pembentukan dan penguatan unit usaha untuk pemberdayaan ekonomi tingkat desa/kelurahan adapun poin dalam kegiatan ini adalah kebijakan pemerintah daerah untuk pengembangan usaha mikro dan legalitas usaha ekonomi.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari di Cafe Alfayyad, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Rabu-Kamis,(16-17/10/24).
Koordinator Inklusi Yayasan Bakti Kabupaten Maros Ismawati mengatakan, kegiatan ini untuk mengindentifikasi usaha yang dilakukan oleh kelompok rentan baik itu secara individu maupun kelompok di 12 Desa 4 Kecamatan di Kabupaten Maros. Tujuannya agar usaha mereka memiliki legalitas dan penguatan penguatan lain untuk usaha mereka.
“Kita mengindetifikasi 12 Desa dari 4 Kecamatan dan dari indentifikasi itu kita menemukan ada usaha-usaha yang dilakukan oleh kelompok kelompok rentan baik itu individu maupun kelompok, atau usaha usaha yang mempekerjakan kelompok rentan”, katanya
Dari hal tersebut ditemukan usaha usaha yang belum memiliki legalitas, maka dari itu Yayasan Bakti menghadirkan pemerintah daerah Kabupaten Maros lewat Dinas Koperindag.
“Di sini kita mau mengetahui kebijakan pemerintah daerah khususnya dalam pengembangan usaha mikro, jadi tadi datang kepala dinas cerita terkait apasih yang sumbangkan pemerintah daerah dalam pengembangan usaha ekonomi mikro ini”, lanjut Ismawati
Usaha usaha yang terbentuk perlu perizinan untuk tindak lanjut akses layanan seperti permodalan dan lain sebagainya.
Dan hal ini diterima baik oleh kepala PTSP Nuryadi dan langsung memberikan akses layanan perizinan saat kegiatan tersebut. Sehingga mereka yang belum memiliki nomor induk usaha langsung dibuatkan saat kegiatan itu juga.
