PMB UM Bulukumba BRI KCP RATULANGI
BRI KCP RATULANGI

Pokja dan MDA Lanjutkan Forum Desa di Lima Titik Lingkar Tambang Awak Mas

LUWU | POROSTENGAH.COM – Kelompok Kerja Percepatan Investasi Kabupaten Luwu (Pokja) bersama PT Masmindo Dwi Area (MDA) kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Forum Desa (FORDES) di empat desa dan satu kelurahan lingkar tambang serta jalur akses Awak Mas Project, yaitu Desa To Barru, Sampeang, Kadundung, Kadong-Kadong, dan Kelurahan Bajo, pada Kamis (13/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda komunikasi berkelanjutan antara Pokja dan MDA untuk memperkuat koordinasi, menyerap aspirasi masyarakat, serta memastikan pembangunan berjalan terbuka dan selaras dengan rencana pembangunan daerah.

BRI KCP Ratulangi PT. MASMINDO DWI AREA BROSUR PMB UM BULUKUMBA 2025 KPU PALOPO iklan berbayar Dirgahayu 27 Tahun Masmindo Dwi Area Pengumuman Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo Tahun 2024 Pasca Putusan MK

Sekretaris Pokja, Zulkarnaim, menjelaskan bahwa FORDES menjadi ruang dialog terbuka antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan.

“Pokja hadir untuk menjembatani kepentingan warga, pemerintah, dan MDA. Aspirasi masyarakat harus didengar, diproses, dan diberi tindak lanjut. FORDES menjadi wadah resmi untuk menyelaraskan persepsi dan mendorong keterbukaan,” ujarnya.

Dalam pertemuan di lima lokasi tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari perbaikan dan pelebaran jalan desa, penyediaan air bersih, bantuan sarana ibadah dan olahraga, hingga keterlibatan perempuan dalam dunia kerja serta pelatihan peningkatan kompetensi.

Selain itu, masyarakat juga menyoroti pentingnya pelatihan keterampilan, program beasiswa bagi pelajar berprestasi, serta keberlanjutan pengobatan gratis. Pada sektor ekonomi, warga berharap adanya pelibatan BUMDes dan koperasi dalam pengembangan usaha pertanian, peternakan, kuliner, hingga depot air desa.

Kepala Desa Kadundung, Parambung, yang juga Ketua APDESI Kecamatan Latimojong, menilai FORDES sebagai langkah positif.

“Forum Desa ini langkah baik dari MDA dan Pemkab Luwu. Melalui forum ini, perusahaan datang langsung mendengarkan masyarakat. Kami di Kadundung berkomitmen mengedepankan dialog dalam mencari solusi, terutama untuk kerja sama berkelanjutan di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Lurah Bajo, Muhammad Imran.

“Kegiatan FORDES wajib kita dukung. MDA datang langsung membuka ruang dialog dan menunjukkan itikad baik untuk melebur bersama masyarakat. Ini kesempatan baik bagi kita semua untuk berkolaborasi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa meskipun MDA masih dalam tahap konstruksi dan belum berproduksi, komitmen untuk menjaga komunikasi terbuka dengan masyarakat tetap dijalankan.

“Forum ini bukan sekadar sarana dialog, tapi juga mekanisme membangun kepercayaan. Kami sadar tak bisa memenuhi seluruh keinginan, namun setiap masukan akan kami tindak lanjuti bersama Pokja agar berujung pada program nyata dan bermanfaat,” tutur Mustafa.

Pelaksanaan FORDES di empat desa dan satu kelurahan ini menegaskan komitmen bersama antara Pokja dan MDA dalam memperkuat dialog lintas pihak serta memastikan manfaat investasi dirasakan secara inklusif oleh masyarakat lingkar tambang. Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan yang memperkuat kepercayaan publik sekaligus memperkokoh sinergi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Luwu.

PT. MASMINDO DWI AREA
PMB UM Bulukumba
error: Content is protected !!