Porostengah.com, Luwu Utara – Amsal Putra kecematan. Seko, mengeluhkan kondisi ruas jalan yang rusak parah di Kec.Seko, Kab.Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Amsal dan masyarakat menyayangkan kondisi jalan yang tak kunjung di perbaiki oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov SulSel), dalam hal ini Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman atau dinas Balai Besar Penaggulangan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan. Yang mengakibatkan pembagunan infrastruktur yang lain sulit terbangun seperti infrastruktur pendidikan, kesehatan dll.
“Sudah lama ruas jalan dari Kec.Rongkong sampai Kec.Seko tak pernah mendapatkan perhatian khusus untuk melakukan perbaikan jalan, yang dimana ruas jalan ini merupakan jalan alternatif satu-satunya warga Kec.Seko untuk menjalankan aktifitas perekonomian dan lainnya”. Kata Amsal.
Amsal juga, menganggap bahwa salah satu solusi yang harus dikeluarkan oleh pemerintah daerah Lutra/provinsi Sulsel adalah perbaikan ruas jalan.
“Seharusnya yang menjadi PR Pemdah Luwu Utara dan Pemprov Sulsel adalah kajian mendalam tentang pembangunan infrastruktur di Kec.Seko, Bagaimana pemerintah mau membangun Sekolah, Puskesmas/RS kalau jalan untuk memasukkan material itu sangat sulit, makanya sampai detik ini banyak pembagunan yang tidak terselesaikan di kec. Seko akibat material yang sangat sulit di masuk, salah satu contohnya adalah pembangunan 12 sekolah Nomor Kontrak : HK.02.03/Cb.29,5./Add-III/2020/71 yang sampai hari ini belum terselesaikan.” Kata Amsal
“Ketika pembagunan jalan dan jembatan terbangun, semua akan ikut terbangun.”
Lanjutnya, Di mengharapkan Gubernur Sulsel (Andi Sudirman Sulaiman) agar melanjutkan komitmen program prioritasnya membangun daerah terisolir bersama mantan Gubernur Sulsel Prof.HM Nurdin Abdullah “Sejak kemerdekaan Indonesia masyarakat Seko tidak dapat menikmati jalan yang bagus yang akhirnya berdampak pada pemenuhan pelayanan kesehatan dan perekonomian.
