SELAYAR, POROSTENGAH.COM – Desa Bontolebang, khususnya Dusun Gusung Lengu, di Kecamatan Bontoharu, Selayar, diliputi keluhan terkait kelangkaan sarana listrik dan air bersih yang vital bagi kehidupan sehari-hari.
Meskipun berdekatan dengan Ibu Kota Kabupaten, desa ini belum pernah tersentuh oleh pihak Pemerintah untuk memperbaiki masalah ini.
Sejak berdirinya Desa Bontolebang, warga setempat mengeluhkan kekurangan sarana seperti air bersih dan listrik. Tenaga surya sebelumnya pernah menjadi solusi, namun terbengkalai selama bertahun-tahun karena rusak dan tidak mendapatkan perbaikan.
Mayoritas penduduk di Dusun Gusung Lengu adalah nelayan yang bergantung pada hasil laut. Dengan ratusan kepala keluarga di dusun ini, listrik sebagai sumber penerangan dan air bersih menjadi kebutuhan utama yang selama ini tidak terpenuhi.
Malkiadi, Kepala Dusun Gusung Lengu, mengakui kebutuhan mendesak akan penerangan dan air bersih. Dia menekankan bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar, namun selama ini masyarakat terpaksa membeli air dengan harga mahal dari Benteng karena ketersediaannya yang minim.
Kadus juga menegaskan keluhan yang sama dari masyarakat Dusun Lengu, menyampaikan harapan akan perhatian khusus dari Pemerintah, bukan sekadar janji-janji politik dari calon legislatif. Warga berharap agar kebutuhan pokok ini menjadi perhatian serius bagi mereka.***
