Partisipasi masyarakat Kedai Kopi Mekar
Media  

Dzul Fikar Ahmad dan Najih Prastiyo, Ketua Umum dan Sekjend Pemuda Muhammadiyah 2022-2026

Porostengah.com,  Balikpapan – Setelah melewati Rapat Formatur pada, Kamis (23/2) Muktamar ke-XVIII Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Panitia Pemilihan menetapkan Dzul Fikar Ahmad sebagai Ketua Umum dan Najih Prastiyo sebagai Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah periode 2022-2026.

Berbeda dengan Muktamar Pemuda Muhammadiyah sebelumnya, Muktamar ke-XVIII Pemuda Muhammadiyah ini tidak langsung memilih Ketua Umum, melainkan memilih 13 nama formatur terlebih dahulu yang kemudian dari ke-13 orang terpilih tersebut melakukan rapat formatur untuk menentukan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah.

Bawaslu Selayar

Selain itu, yang menarik dari Rapat Formatur ini, Machendra Setyo Atmaja sebagai pemilik suara terbanyak (643) suara menolak menjadi Ketua Umum. Sehingga Rapat Formatur memilih Dzul Fikar Ahmad (622 suara) sebagai Ketua Umum, sementara Machendra ditetapkan sebagai Bendahara Umum, dan Najih Prastiyo urutan kelima dengan (572) sebagai Sekretaris Jenderal.

Dzul Fikar Ahmad bukan sosok baru di PP Pemuda Muhammadiyah, pada periode 2018-2022 dan 2023 dirinya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah mendampingi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah waktu itu, yaitu Sunanto yang terpilih pada Muktamar ke-XVII Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta tahun 2018.

Selain itu, Dzul Fikar Ahmad juga pernah tercatat duduk di jajaran PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2010-2012 sebagai Sekretaris Jenderal. Karirnya di organisasi otonom Muhammadiyah dia mulai sejak di daerah Kabupaten Gowa, sampai dengan Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Sedangkan, Najih Prastiyo merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) periode 2018-2020. Meski demikian, Najih berangkat ke Muktamar ke-XVIII Pemuda Muhammadiyah atas restu dari Wilayah Jawa Timur.

Kader Muhammadiyah asal Kabupaten Lamongan Jawa Timur ini sebelum malang melintang di kepemimpinan ortom pusat, terlebih dahulu Najih menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Wilayah Jawa Timur. Jejaknya di IMM juga dapat ditemukan di Koordinator Komisariat IMM IAIN Sunan Ampel atau yang kini jadi UIN Sunan Ampel Surabaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!