POROSTENGAH.COM, SELAYAR. Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Bandara H. Aroeppala Selayar bersiap menghadapi lonjakan penumpang dengan berbagai strategi antisipasi. Langkah-langkah yang diambil meliputi penambahan jadwal penerbangan, penguatan personel layanan, serta peningkatan fasilitas demi memastikan kelancaran arus transportasi udara.
Kepala Otoritas Bandara H. Aroeppala Selayar, Hery Sugianto, menyatakan bahwa saat ini bandara melayani penerbangan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada Selasa, Kamis, dan Minggu. “Kami berharap ke depannya frekuensi penerbangan dapat ditingkatkan agar akses ke berbagai daerah, termasuk Makassar dan wilayah lainnya, menjadi lebih mudah dan cepat. Hal ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian serta mendukung pertumbuhan daerah,” ujarnya.
Selain itu, pihak bandara terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar rute penerbangan dapat diperluas. “Kami menargetkan bukan hanya Makassar, tetapi juga daerah-daerah strategis lainnya. Jika permintaan dan jumlah penumpang terus meningkat, kami akan mengajukan penambahan jadwal penerbangan,” tambah Hery.
Selain memastikan kelancaran arus mudik, pembukaan kembali akses udara ke Selayar diharapkan membawa dampak positif bagi ekonomi dan sektor pariwisata daerah. Pihak bandara juga menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah serta pelaku industri pariwisata untuk memaksimalkan potensi kunjungan wisatawan pasca-Lebaran.
“Ini menjadi momentum penting bagi pemulihan ekonomi lokal. Dengan konektivitas udara yang pulih, kami berharap sektor pariwisata kembali bergairah dan roda ekonomi berputar lebih cepat,” ujar Hery.
Para pemudik diimbau agar merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan layanan check-in online guna mempercepat proses keberangkatan. Pihak bandara juga menegaskan bahwa protokol keamanan dan kenyamanan tetap menjadi prioritas utama.
Dengan serangkaian strategi ini, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan menjadi dorongan positif bagi kebangkitan ekonomi serta pariwisata di Selayar.