Partisipasi masyarakat Kedai Kopi Mekar
Media  

Rapat Koordinasi Lintas Sektor Penyamaan Persepsi Tentang Muatan Substansi Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Luwu Utara,ini harapan Besar Indah Putri Indriani

Porostengah.com, Luwu Utara, 15/09/2022 – Rapat Koordinasi Lintas Sektor Penyamaan Persepsi Tentang Muatan Substansi Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Command Center Kantor Bupati Luwu Utara. Arahan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, RTRW ini harapannya bisa betul-betul memotret kebutuhan hingga tahun 2041 walaupun dalam perjalanannya kita bisa melakukan revisi sesuai dengan perkembangan perencanaan wilayah. Revisi untuk RTRW provinsi sulsel yang sudah masuk dalam tahap perda yang akan menjadi acuan kita

Oleh karena itu isu-isu strategis yang memungkinkan untuk ditambah yang termaktub dalam rencana pola ruang wilayah khususnya kawasan peternakan yang direncanakan di beberapa kecamatan tapi yang prioritas adalah kecamatan seko, RPJMD provinsi sulsel tahun 2019-2023 kawasan pertumbuhan ekonomi baru itu ada dikecamatan seko.

Bawaslu Selayar

Ini penting salah satu isu strategis karena ada kaitannya pemenuhan kebutuhan pangan yang ada di ibukota negara yang baru, termasuk juga kita maksimalkan secara spesifik untuk pemerataan infrastruktur seluruh kabupaten

bagaimana kita berharap infrastruktur khususnya diwilayah kecamatan seko yang menuju sulawesi tengah dan sulawesi barat juga kita gemakan secara khusus karena kaitannya menjadi penyaluran pangan terutama untuk beras, sayur-sayuran, holtikultura dan kebutuhan daging untuk ibu kota negara atau IKN

jika kita lihat kecamatan seko dari peta dia berada di center of celebes secara koordinat betul-betul berada ditengah dan posisinya sangat strategis dan menghubungkan 2 provinsi lainnya, posisi luwu utara ini menarik dan punya potensi yang cukup besar

sehingga kita berharap dengan perhatian yang besar dan kemampuan kita memberikan argumentasi yang kuat didukung oleh evidence atau data pendukung

Saya yakin didalam membangun daerah ini akan lebih mudah karena kolaborasi menjadi prasyarat dalam menutupi keterbatasan sumber daya kita menjadi dapat kita wujudkan bukan hanya intervensi dari APBN tetapi juga dunia usaha mungkin tindak lanjut dengan proposal-proposal investasi yang akan dilirik oleh investor. Ungkap Bupati Luwu Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!