Porostengah.com, Selayar – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Selayar melaksanakan kegiatan sosialisasi digitalisasi KWH meter di kantor Desa Kembang Ragi. Kegiatan ini merupakan langkah awal menuju implementasi smart island dengan target penggunaan KWH meter prabayar (token) 100% di wilayah tersebut. Sebagai bagian dari program ini, PLN ULP Selayar akan mengganti 411 unit KWH meter pascabayar atau analog dengan KWH meter prabayar. 18/01/2024
Acara ini dihadiri oleh Pejabat (PJ) Camat Pasimasunggu, Bapak Nur Amin, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kembang Ragi, Sekretaris Desa, Ketua BPD, Kepala Dusun, Ketua RK dan RT, serta masyarakat Desa Kembang Ragi.
Dalam sosialisasi tersebut, PLN menyampaikan berbagai keunggulan KWH meter prabayar, termasuk:
1. Tidak ada biaya beban bulanan.
2. Kemudahan pembelian token listrik mulai dari Rp20.000.
3. Eliminasi kesalahan pembacaan meter.
Manager PLN ULP Selayar M.Said Azis kepada Pewarta 18/1/25 mengatakan, berharap kegiatan digitalisasi ini dapat berjalan dengan baik dan tidak ada kendala shingga di wilayah 2 kecamtan di jampea bisa 100% listrik prabayar…tentunya keberhasilan ini dapat tercapai berkat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat. Ungkapnya
Selain itu, PLN juga menginformasikan adanya stimulus berupa diskon 50% tarif listrik untuk bulan Januari dan Februari, prosedur biaya pemasangan baru, penambahan daya, serta memberikan edukasi tentang pelanggaran penggunaan tenaga listrik dan bahaya listrik.
Masyarakat dan pemerintah Kecamatan Pasimasunggu menyambut baik program ini. Beberapa warga yang hadir menyatakan kepuasan mereka terhadap listrik prabayar yang dianggap lebih transparan dan efisien.
Proses penggantian KWH meter pascabayar ini dimulai hari ini dan akan berlangsung sesuai kemampuan tim di lapangan. PLN menegaskan bahwa penggantian meter dilakukan tanpa biaya alias gratis.
Dengan program ini, PLN berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas layanan kepada masyarakat serta mendukung percepatan digitalisasi energi di wilayah Selayar.
