Porostengah.com (Selayar) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Balai Taman Nasional Taka Bonerate, dan Cagar Biosfer Selayar Takabonerate akan menggelar “Taka Bonerate Dive Camp 2022,” di Pulau Tinabo, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan.
Event direncanakan akan berlangsung selama 4 hari mulai dari tanggal 21 sampai 24 Juni 2022 dengan mengangkat tema “Healing coastal and marine”.
Rapat persiapan event telah dilaksanakan kemarin, 6 Juli 2022 di Kantor Balai TN Taka Bonerate dan dipimpin oleh Nur Aisyah Annur, Kepala SPTN 2 Jinato Balai Taman Nasional Taka Bonerate dan juga selaku Ketua Panitia.
Pada rapat tersebut juga diikuti oleh semua seksi kegiatan dan koordinator diving membahas dan melaporkan terkait kesiapannya masing-masing, mulai dari biaya pendaftaran peserta diving dan kelengkapan administrasinya, transportasi darat dan laut, persiapan alat selam, konsumsi, penginapan saat di kepulauan Selayar dan lain lain.
Acca selaku koordinator dive menjelaskan bahwa, peserta diving dibatasi hanya 30 orang Diver karena pertimbangan ketersediaan alat diving.
“Khusus peserta diving kita batasi pendaftarnya, sebab ketersediaan tabung udara tidak cukup. Untuk kebutuhan tahung saat ini saja sudah kita maksimalkan 4 laki dive selama 2 hari di Tinabo” ungkapnya.
Lebih lanjut Acca menambahkan bahwa calon peserta dive harus menyerahkan photo KTP, Sertifikat (lisensi dive) minimal Open Water Diver, dan biaya administrasi sebesar Rp. 1.650.000, semuanya harus disetor ke panitia paling lambat tanggal 15 Juni 2022. Biaya itu sangatlah murah karena dibanding dengan paket dive selama 2 hari itu sekitar 6 jutaan per orang.
” Biaya administrasi yang dibayar peserta dive sudah Include yakni 4 log dive, makan saat di Tinabo, tenda komando + velbed, transportasi meepo ke pelabuhan, kapal ke Takabonerate PP, tabung dan weight belt, guide lokal dan T-Shirt,” jelasnya
Panitia pelaksana dalam rapat menjelaskan terkait peserta diving yang diluar Selayar tidak ditanggung tiket ke Selayar PP, makan sebelum ke Takabonerate, kebutuhan Pribadi diver serta wajib membawa alat diving. Untuk peserta yang tidak mau repot-repot membawa alat dive pribadinya, panitia sarankan untuk menyewa di Dive Center di Selayar.
Pada rapat sebelumnya melalui zoom meeting Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Faat Rudhianto menyebutkan bahwa event akan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya pagelaran seni budaya, penanaman pohon, pameran mini, pemilihan duta karang, release tukik, beach clean up, under water clean up, dan fun dive explorer dive spot.
Selain itu juga ada kegiatan Sekolah Lapangan diperuntukkan bagi peserta yang diikuti oleh anak-sekolah sekolah yang ada di kawasan Taman Nasional Taka Bonerate (peserta kemah konservasi) dengan pemberian materi pemulihan ekosistem di Taman Nasional Taka Bonerate, peningkatan ekonomi daerah melalui sektor wisata, menggeliatkan ekowisata di Taman Nasional menyongsong Endemi Covid19, healing marine: rekoneksi manusia dengan alam, Fishing games: praktik perikanan berkelanjutan dan materi bijak kelola sampah yang dibawakan oleh para narasumber handal di bidangnya.
” Ya, Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya konservasi dalam menyelamatkan alam dan lingkungan hidup, juga untuk menumbuh kembangkan kesadaran tentang lingkungan, edukasi, praktik perikanan berkelanjutan serta manfaat konservasi alam bagi masyarakat luas,” ungkapnya.
Asep selaku koordinator pendaftaran peserta camping mengungkapkan, bagi yang tertarik menjelajahi keindahan alam bawah laut kawasan taman laut Taka Bonerate, segera daftarkan diri melalui WhatsApp koordinator dive Acca (0812-8888-4788) dan Ridho (0821-4115-788). untuk konfirmasi peserta Camping dapat menghubungi Asep di 0813-2055-2445.
“Namun kalau untuk Camp nya, untuk sementara sudah kami closed pendaftaran. Nanti akan kami kabari jika ada info ketersediaan peserta camp lagi” tutupnya.
Kegiatan tersebut didukung penuh oleh pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank BPR Kepulauan Selayar, Universitas Hasanuddin (UNHAS), Yamaha Marine Indonesia, PT. Karya Bahari Abadi (KBA), GARMIN, WCS, SEAC, Saka Wanabakti, Scuba School International (SSI), Selayar Dive & Adventure (SDA), Selayar Marine Dive (SMD), Sileya Scuba Diver dan POSSI Selayar. (NK)