POROSTENGAH.COM | BULUKUMBA – Dunia pariwisata terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi, dan Kabupaten Bulukumba tidak ketinggalan dalam upaya inovasi ini. Ubayd Mantsur, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sektor publik dengan mengikuti Competition of Public Sector Innovation (COPSI) 2025.
COPSI adalah kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Program Studi Akuntansi Keuangan Publik (AKP) Universitas Terbuka dan Association of Public Sector Accounting Educators (APSAE). Ajang ini menjadi wadah penting untuk mengapresiasi para pegiat di sektor publik yang telah berhasil menciptakan inovasi dan solusi nyata terhadap berbagai permasalahan yang ada.
Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2019, COPSI telah menjadi platform bagi akademisi, praktisi, peneliti, dan masyarakat umum untuk mempresentasikan produk inovasi mereka di sektor publik. Kompetisi ini kerap menjadi bagian dari rangkaian acara International Seminar on Business, Economics, Social Science and Technology (ISBEST) yang juga diselenggarakan oleh Universitas Terbuka. Tujuan utama COPSI adalah mendorong inovasi dalam layanan sektor publik serta mengakui upaya yang berkontribusi pada peningkatan efektivitas dan akuntabilitas.
Dalam kompetisi ini, dihadirkan sebuah inovasi menarik di bidang pariwisata: VR Tourism. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman wisata yang imersif dan interaktif, memungkinkan calon wisatawan menjelajahi keindahan Bulukumba dari mana saja, kapan saja. Implementasi teknologi Virtual Reality (VR) dalam sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk menarik minat pengunjung dan mempromosikan destinasi unggulan Kabupaten Bulukumba secara lebih luas.
Partisipasi dalam COPSI 2025 merupakan bukti nyata dedikasi Disparpora Bulukumba dalam menghadirkan layanan publik yang lebih inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Inovasi VR Tourism ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah gagasan, tetapi juga dapat diimplementasikan untuk kemajuan pariwisata di Bulukumba.
