PMB UM Bulukumba BRI KCP RATULANGI
BRI KCP RATULANGI

‎SPBU Tanri Jaya Utama Diduga Akali Takaran BBM, Konsumen Merasa Dirampok Secara Halus

SELAYAR | POROSTENGAH.COM – SPBU PT Tanri Jaya Utama di Jalan Veteran Benteng, Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kembali menuai sorotan. Sejumlah warga melaporkan dugaan permainan takaran dalam penjualan BBM jenis Pertalite dan Pertamax, sehingga konsumen merasa dirugikan setiap kali melakukan pengisian.

‎Keluhan berasal dari pengendara yang menilai volume BBM yang diterima tidak sesuai dengan jumlah uang yang mereka bayarkan.

BRI KCP Ratulangi PT. MASMINDO DWI AREA BROSUR PMB UM BULUKUMBA 2025 KPU PALOPO iklan berbayar Dirgahayu 27 Tahun Masmindo Dwi Area Pengumuman Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo Tahun 2024 Pasca Putusan MK

‎“Bayarnya normal seperti biasa, tapi yang masuk ke tangki seperti kurang. Ini sudah sering kami alami. Kami merasa tertipu,” kata salah satu konsumen Sasmita

‎Tak hanya itu, konsumen juga menuding pihak SPBU lebih mengutamakan pengantri yang sudah berulang kali masuk mengisi BBM, sementara konsumen lain yang tertib dalam antrean kerap dianaktirikan.

‎“Ada yang sudah isi masuk lagi langsung dilayani duluan. Kita yang antre rapi malah tidak dianggap. Ini jelas merugikan,” keluh Safry Warga yang dalam antrian Selasa 2 Desember 2025

‎Publik menyebut, jika dugaan ini benar, maka praktek tersebut merupakan tindakan merampok masyarakat secara halus dan harus ditindak tegas.

‎Pengawasan terhadap penyaluran BBM merupakan tugas bersama antara pemerintah daerah dan BPH Migas.

‎Selain itu, pengelola SPBU wajib menjaga hak konsumen terkait akurasi takaran dan kualitas pelayanan, serta menyediakan layanan pengaduan.

‎Kemendag bersama BPH Migas secara berkala melakukan pengawasan alat ukur di SPBU untuk mencegah kecurangan takaran.

‎Apabila terbukti terjadi pelanggaran, konsumen memiliki hak atas pertanggungjawaban hukum dari pihak SPBU.

‎Warga meminta Pertamina, Disdag, serta aparat penegak hukum untuk segera turun melakukan pemeriksaan teknis terhadap, Keakuratan alat ukur pada dispenser BBM, Prosedur pelayanan dan sistem antrean dan Kemungkinan manipulasi yang merugikan konsumen

‎Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan bila menemukan ketidaksesuaian pada takaran atau pelayanan BBM.

‎Hingga berita ini tayang, pihak SPBU PT. Tanri Jaya Utama belum memberikan klarifikasi resmi atas berbagai keluhan masyarakat tersebut.

‎Pewarta akan terus melakukan pemantauan dan menghadirkan pernyataan resmi dari pihak SPBU maupun Pertamina sebagai bagian dari pemberitaan berimbang.

‎Dugaan praktik kecurangan dalam penyaluran BBM tidak dapat dibiarkan, mengingat BBM merupakan kebutuhan vital masyarakat. Pengawasan wajib diperketat untuk mencegah kerugian publik secara berulang.

‎📣 Update dan klarifikasi resmi akan ditambahkan dalam pemberitaan berikutnya.

PT. MASMINDO DWI AREA
PMB UM BULUKUMBA
error: Content is protected !!