Porostengah.com, Selayar – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Selayar turut hadir dalam sosialisasi mengenai netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan aturan pelibatan pengamanan (Pam) Pilkada serentak yang diselenggarakan di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1415 Selayar. 17/07/2024
Acara ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh anggota TNI yang terlibat dalam pengamanan Pilkada tetap menjaga netralitasnya dan mematuhi aturan yang berlaku.
Ketua Bawaslu Selayar, Nurul Badriyah menegaskan Bahwa Netralitas TNI mutlak diperlukan guna mewujudkan pesta Demokrasi berintegritas khususnya untuk Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Dalam UU Pemilihan Nomor 10 tahun 2016 pasal 71(1) jo pasal 188,TNI dilarang mengambil keputusan dan/ atau melakukan tindakan menguntungkan dan merugikan salah satu pasangan calon (psl 71 ayat 1 Konsekuensi hukumnya adalah sanksi pidana pemilihan (psl 188) bagi TNI ketika ada dugaan pelanggaran pemilihan tentu Bawaslu akan meneruskan kepada instansi yang berwenang /TNI untuk kemudian dilakukan penindakan.
TNI dilarang melakukan politik praktis dan tidak dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu maupun pemilihan.
TNI adalah garda terdepan untuk menjaga stabilitas keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilihan serentak 2024 sehingga dengan Netralitasnya akan mampu mencegah ketegangan politik yang berpotensi terjadi.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Makodim 1415 Selayar dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. Netralitas TNI adalah hal yang krusial dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi kita. Oleh karena itu, kami berharap seluruh prajurit TNI dapat menjalankan tugas pengamanan dengan penuh tanggung jawab dan netral,” ujar Nurul Badriyah
Lebih lanjut, Nurul Badriyah juga mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan Pilkada tetap berpegang pada prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan. “Kami dari Bawaslu akan terus memantau jalannya Pilkada serentak ini dan siap bekerja sama dengan TNI untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi. Marilah kita bersama-sama menjaga integritas proses demokrasi di Kabupaten Selayar,” tambahnya.
Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh TNI Sendiri, anggota Bawaslu, KPU Selayar serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Diharapkan melalui kegiatan ini, semua pihak yang terlibat dapat memahami dan menjalankan peran masing-masing dengan baik demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak di Kabupaten Selayar.
