Porostengah.com, Selayar – Inovasi dalam pengelolaan sampah terus berkembang di Kabupaten Selayar. TP3SR Sahabat dan Bank Sampah setempat berhasil mengubah sampah plastik non-organik menjadi paving blok, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan pembangunan infrastruktur.
Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan sekaligus memberikan nilai ekonomis melalui produk yang bermanfaat. Melalui proses yang terencana dan melibatkan teknologi tepat guna, sampah plastik yang dikumpulkan dari masyarakat diolah dan dicetak menjadi paving blok berkualitas.
Pengelola TP3SR Ahmad mengatakan, kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara yang lebih praktis dan memberikan manfaat langsung,” ujar Pengelola TP3SR.
Ia menambahkan bahwa program ini juga membuka peluang kerja bagi warga setempat serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang.
Bank Sampah di Selayar, yang berperan sebagai pengumpul dan pengolah sampah, menjadi salah satu pilar utama dalam keberhasilan program ini. Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi masyarakat, program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang lebih luas.
Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang mulai melihat sampah bukan hanya sebagai masalah, tetapi juga sebagai sumber daya yang dapat diolah menjadi produk yang berguna. Dengan adanya paving blok dari sampah plastik, Selayar menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas dan kepedulian lingkungan dapat berjalan beriringan untuk menciptakan perubahan yang signifikan.
