Porostengah.com, Selayar – Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar kembali menegaskan komitmennya dalam penegakan hukum preventif melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 7 Kepulauan Selayar, Selasa (16/01), dengan tema “Kenali dan Ciptakan Generasi Anti Narkoba.”
Program JMS, yang dimulai pukul 09.00 hingga 11.30 WITA, bertujuan memberikan edukasi hukum kepada siswa sekaligus membangun kesadaran tentang bahaya narkoba. Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Alim Bahri, S.H., bertindak sebagai pemateri utama, didampingi oleh Monika Ardia Ningsi Massora, S.H., Kasubsi B Bidang Intelijen, serta tim lainnya.
Pendekatan Preventif Kejaksaan Negeri
Dalam sambutannya, Alim Bahri menekankan pentingnya pencegahan narkoba, yang dinilai merusak individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. “Kami hadir tidak hanya untuk menegakkan hukum secara represif, tetapi juga memastikan masyarakat, khususnya generasi muda, memahami bahaya narkoba dan terhindar dari pengaruhnya. Langkah preventif ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari siswa kelas 10 dan 11, guru, dan staf tata usaha. Para peserta menyambut antusias program ini, yang dikemas secara interaktif dan edukatif. Para siswa diajak berdiskusi mengenai bahaya narkoba dari berbagai perspektif, termasuk kesehatan, sosial, dan hukum.
Apresiasi dari SMAN 7 Kepulauan Selayar
Kepala SMAN 7, Drs. Daeng Ngilau, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim Kejaksaan di sekolahnya. “Kegiatan ini memberikan wawasan baru dan menumbuhkan rasa aman bagi kami bahwa ada pihak yang peduli terhadap masa depan generasi muda di Selayar,” ungkapnya.
Upaya Berkelanjutan Kejaksaan
Program Jaksa Masuk Sekolah menjadi bukti nyata komitmen Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar dalam membangun masyarakat yang sadar hukum dan melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Melalui pendekatan preventif ini, Kejaksaan berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung peran generasi muda sebagai agen perubahan.
Dengan langkah-langkah strategis seperti ini, Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar menunjukkan bahwa penegakan hukum tidak hanya soal penindakan, tetapi juga penguatan masyarakat melalui edukasi dan kehadiran yang berdampak positif.
