Daerah  

MDA dan Pemkab Luwu Perkuat Sinergi Proyek Awak Mas

Porostengah.com, Luwu – PT Masmindo Dwi Area (MDA) menggelar audiensi resmi perdana dengan Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2024–2029, H. Patahudding dan Muh. Dhevy Bijak Pawindu, sejak pelantikan mereka pada Februari lalu. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk mempererat silaturahmi sekaligus membangun sinergi antara MDA dan Pemerintah Kabupaten Luwu dalam mendukung percepatan operasional Proyek Awak Mas.

Audiensi yang berlangsung di Kantor Bupati Luwu tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan MDA, di antaranya Direktur Legal & Corporate Services Erlangga Gaffar, Direktur Finance Tammam Jannata, serta sejumlah perwakilan manajemen perusahaan. Dari pihak pemerintah daerah, hadir Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Kapolres Luwu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

iklan berbayar Pengumuman KPU Selayar Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024 Dirgahayu 27 Tahun Masmindo Dwi Area Pengumuman Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo Tahun 2024 Pasca Putusan MK

Dalam pertemuan tersebut, MDA memaparkan perkembangan terbaru Proyek Awak Mas, meliputi capaian penyelesaian perizinan utama, program-program pemberdayaan masyarakat, pengamanan lahan, serta rencana pembangunan infrastruktur tambang yang akan segera dimulai.

Selain memaparkan capaian, MDA juga menguraikan sejumlah tantangan yang dihadapi di lapangan, antara lain terkait klaim kepemilikan lahan dan keberadaan makam di dalam area konsesi tambang.

Direktur Legal & Corporate Services MDA, Erlangga Gaffar, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu.

“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat komunikasi dan membangun kolaborasi yang solid. Kami percaya bahwa melalui keterbukaan, koordinasi yang erat, serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, Proyek Awak Mas dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Luwu,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Luwu H. Patahudding menegaskan pentingnya kontribusi konkret dari MDA terhadap pembangunan daerah. Ia menyatakan dukungan penuh kepada perusahaan untuk segera memulai tahap operasional, dengan harapan keberadaan Proyek Awak Mas dapat memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Bupati juga menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan koordinasi intensif antara perusahaan dan pemerintah daerah.

Audiensi ini menjadi tonggak strategis untuk menyatukan visi antara Pemerintah Kabupaten Luwu dan MDA dalam mendorong percepatan realisasi Awak Mas Project (AMP).

AMP merupakan proyek tambang emas yang dimiliki dan dioperasikan oleh MDA bersama dua mitra utama, yakni PT Petrosea Tbk dan PT Macmahon Indonesia, serta didukung oleh sejumlah mitra lokal.

Proyek ini ditargetkan untuk memulai produksi emas pertama (First Gold) pada Agustus 2026, dan diharapkan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi baru di Kabupaten Luwu dan Provinsi Sulawesi Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!