Porostengah.com, Luwu Utara – Dua Kecamatan di Kabupaten Luwu Utara diterjang angin puting beliung.
Dua Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Baebunta dan Baebunta Selatan.
Peristiwa angin puting beliung Porak Poranda rumah warga itu, terjadi pada Minggu (17/04) sore.
Akibatnya, tercatat sebanyak 86 rumah warga mengalami kerusakan, baik rusak ringan, sedang dan rusak parah hingga rata dengan tanah.
Adapun Dua Desa dari dua Kecamatan yang dilanda angin puting beliung yakni masing-masing Desa Lara dan Desa Tarobok.
Di Desa Lara Kecamatan Baebunta Selatan tercatat 13 rumah warga yang mengalami kerusakan satu diantaranya rata dengan tanah.
Salah satu warga Rizal Mubarak mengatakan, peristiwa puting beliung ini secara tiba-tiba.
“Akibatnya ada rumah warga yang rusak baik rusak ringan, sedang dan ada yang rusak berat hingga rata dengan,” katanya.
Sementara di Desa Tarobok, puting beliung juga merusak sekitar 73 rumah warga yang ada di 5 Dusun.
Demikian dikatakan, Kepala desa tarubuk Muhammad Aris mengatakan peristiwa angin kencang terjadi sebelum memasuki waktu sholat ashar.
“Akibat dari peristiwa ini tercatat ada sekitar 73 rumah yang mengalami kerusakan dari lima Dusun di desa tarobok yakni dusun baranian dusun awo -Awo, awo-Awo Baru, Dusun Tirowali dan Tolibukang,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua BPBD Lutra mengatakan, jika langkah-langkah yang mereka tempuh sesuai dengan SOP penangan bencana.
“Langkah yang kami lakukan sesuai SOP penanganan bencana adalah melakukan assessment,” kata Muslim Mukhtar kepada Indeksmedia.id.
“Kita bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk masyarakat yang korban bencana untuk mengungsi ke tempat keluarga terdekat, kemudian akan kita sesuaikan dengan kondisi masyarakat, apakah dibutuhkan tenda darurat untuk tempat pengungsian sementara,” sambungnya.
Rumah warga yang mengalami kerusakan rumah yang parah terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan keluarganya.
