Porostengah.com, Selayar Takabonerate – Dermaga tambatan perahu yang berada di Desa Batang, Kecamatan Takabonerate, mengalami kerusakan parah dan ambruk pada hari ini meski belum genap setahun sejak pembangunannya. Dermaga yang diharapkan dapat menjadi fasilitas vital bagi para nelayan dan masyarakat setempat kini rusak, menyebabkan kekhawatiran di kalangan warga. Akibat kerusakan ini, aktivitas ekonomi yang bergantung pada dermaga terhenti total. Para nelayan tidak dapat melaut, dan distribusi barang serta kebutuhan pokok dari dan ke desa mengalami kendala besar. 19/10/2024
https://www.youtube.com/@reportselayar8335
Ambruknya dermaga ini menjadi sorotan, mengingat pentingnya peran infrastruktur tersebut dalam menunjang aktivitas perahu nelayan dan transportasi laut di daerah tersebut. Beberapa warga menyayangkan kualitas pembangunan dermaga yang dinilai tidak memenuhi standar, sehingga menyebabkan kerusakan cepat.
Dermaga ini berperan penting sebagai tempat sandar perahu nelayan serta penghubung transportasi laut bagi para pedagang dan wisatawan. Akibat kerusakan ini, aktivitas ekonomi yang bergantung pada dermaga terhenti total. Para nelayan tidak dapat melaut, dan distribusi barang serta kebutuhan pokok dari dan ke desa mengalami kendala besar.
Beberapa warga menyampaikan kekecewaannya atas kondisi tersebut. “Kami sangat bergantung pada dermaga ini. Tanpa dermaga, sulit bagi kami untuk mencari nafkah,” ujar salah satu warga.
Salah satu warga Desa yang berada di Lokasi Jumriadi Saat di konfirmasi via WhatsApp mengatakan, Dermaga ini belum cukup satu tahun ambruk, padahal dermaga ini adalah pusat lintas ekonomi Desa Batang dan sebelumnya waktu dalam pengerjaan sempat saya tegur pekerja nya tapi tidak dihiraukan dan terkait anggaran nya kurang tau berapa. Ungkapnya
Pihak pemerintah setempat diharapkan segera melakukan investigasi dan mengambil langkah perbaikan guna memulihkan fungsi dermaga tersebut agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. (**)
