News  

Pimpinan UIN Alauddin Makassar Tutup Harmony Games

Porostengah.com, Pinrang – Mahasiswa KKN angkatan 74 UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan penutupan kegiatan Harmony Games di lapangan kelurahan Langnga kecamatan Mattiro Sompe yang selenggarakan selama 5 hari, yang dilaksanakan sejak Rabu hingga Kamis (22 – 25/2/2024).

Adapun perlombaan yang lombakan terdiri dari 2 cabang lomba yaitu cabang lomba keagamaan yaitu. Mushabaqah Syahril Qur’an, 1 Juz dan Tartil usia 10-12 tahun Serta cabang olahraga Sepak Bola Mini untuk anak usia 10-12 tahun. Pertandingan sepak takraw dan Volly untuk masyarakat usia maksimal 30 tahun dan diikuti oleh seluru perwakilan kelurahan/desa.

Andi Fathir Hidayat Said selaku koordinator kecamatan memaparkan, kegiatan Harmony Games ini merupakan program kerja KKN Ang 74 UINAM tingkat kecamatan yang melibatkan keseluruhan 9 posko yang ada.Dan berkomitmen tidak menggunakan uang pribadi dan living cost untuk kegiatan KKN sehingga seluruh pembiayaan kegiatan kami berasal dari swadaya masyarakat Kecamatan Mattiro Sompe yang juga sebagai bukti bahwa masyarakat mendukung dan antusias terhadap kegiatan KKN ini.

Ramlan selaku Kepala Kecamatan Mattiro Sompe menjelaskan dalam kegiatan Harmony Games ini disambut antusias oleh masyarakat yang ada dikecamatan, semoga dari kegiatan ini dapat menjadi semangat baru dan menemukan bibit unggul yang mampu berkompetisi ditingkat yang lebih tinggi lagil.

“Semoga kedepannya tidak bosan-bosannya perwakilan kampus membawa mahasiswa KKN di wilayah kami”, Ujarnya

Adapun Rektor UIN Alauddin Makassar yang diwakili oleh Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Erwin Hafid, Lc., M.Thi., M.Ed mengatakan bahwa Kegiatan Harmony Games mengusung tema bersatu dalam keceriaan, menginspirasi dalam harmoni.

“Sesuai dengan namanya karena kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh keceriaan sehingga mampu menginspirasi dalam keharmonisan”, ujarnya saat menutup kegiatan.

Selain itu, kegiatan ini cukup bagus dilaksanakan karena mampu bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat yang tidak hanya di desa namun sampai se-kecamatan Mattiro Sompe ini.

Harapannya semoga Mahasiswa KKN mampu mengaplikasikan ilmu dan teorinya di masyarakat dalam memberikan perubahan yang lebih baik lagi. Dan dapat di lihat perbedaan teori dengan realita di lapangan apakah sejalan atau bertolak belakang namun hal itu tetap memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, tutunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *