Hukum  

Aliansi mahasiwa tuntut Kejati Sulsel, dugaan kasus suap proyek lampu jalan dan jalan ruas tanabau – ngapaloka

Porostengah.com, Makassar – Diduga terindikasi adanya suap proyek jalan di wilayah Tanabau, Ngapaloka dan Pattumbukang di Kabupaten Kepulauan Selayar puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi (Alos) Instituti menggelar aksi unjuk rasa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel beberapa hari lalu.

Aksi demo tersebut digelar pada hari Senin 15 Maret 2023 yang berawal dari dugaan kasus proyek pekerjaan lampu jalan sebesar Rp 18 Milliar yang tidak sesuai bestek di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Bupati dan Wakil Bupati Luwu 2025 - 2030 iklan berbayar Pengumuman KPU Selayar Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024 Dirgahayu 27 Tahun Masmindo Dwi Area Pengumuman Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo Tahun 2024 Pasca Putusan MK

Dalam orasi demonstrasi mahasiswa menuntut penyidik Kejati Sulsel mengusut tuntas kasus tersebut.

Terkait dugaan anggaran Rp 18 Milliar yang tidak sesuai bestek, Jenderal Lapangan mendesak Kejati memanggil saudara Herry Wisal alias Tiong kontraktor asal Selayar.

Jenderal Lapangan Alwi Yunus mendesak Kapolda dan Kejati mengusut kedua kasus dugaan suap Jalan Lingkar dan pekerjaan lampu jalan di Kapubaten Kepulauan Selayar.

Tuntutan Mahasiswa menegaskan kepada pihak penegak hukum segera menindak lanjuti kedua kasus tersebut.

“Jika apa yang menjadi tuntutan hari tidak segera ditindak lanjuti, maka akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kejati dan Polda Sulsel yang lebih besar lagi,” ujar Alwi Yunus.

Hal ini juga menjadi perbincangan publik dibeberapa daerah terkait kasus tersebut.

Menurut sumber penggiat anti korupsi, Sabtu (10/6/2023) berpendapat bahwa kedua kasus tersebut harus dituntaskan oleh aparat hukum.

“Karena tidak sesuai bestek, maka kasus ini harus dituntaskan karena sudah pasti merugikan keuangan negara dan pastikan usus tuntas siapa dalang dibalik itu,” jelasnya. (Tim)

Bawaslu Selayar Palopo Pilwalkot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!