Porostengah.com (Sumut) – Dpp Memerintakan dpc Lsm Pakar Kota Medan ketua bilser edi silitonga untuk Mengadakan Aksi tentang pembangunan drenase memakai U.dith yg amburadul di beberapa tempat di kota medan.
Banyaknya keluhan masyarakat mengenai perkerjaan tersebut ditinggalkan begitu saja yg jelas kelihatan belum rampung.ironis kontraktor gk ada beban sedikit pun tidak menyelesaikan prmbangunan drenase tersebut.ada Apa Ini?.
Memang banyak desas desus di masyarakat kota medan ada setoran 22% untuk mendapatkan pekerjaan drenase tersebut tersebut setor kepada orang terdekat walikota medan. Tuturnya
Hingga kontraktor tidak ada beban atau gk takut diperiksa dalam Masalah ini.
Pihak dari kadis Pu kota medan pun merasa tidak ada beban tangung jawab.kami akan turun kelokasi untuk memperbaiki drenase tersebut ungkap beliau ketika di mintai kompirmasi masalah ini di sela-sela audensi Dpw Lsm Pakar Tgl.16 Maret 2022 di kantor Dinas Kota Medan
Padahal persoalan ini sudah berlarut-larut ber bulan-bulan tanpa ada perbaikan.
Untuk itu maka ketua Dpp lsm Pakar indonesia memerintakan Dpc Lsm Pakar Kota Medan untuk melaksanakam aksi
damai sesegera mungkin.
Agar hal ini belum dapat perhatian serius dan pihak KPK memanggil dan memeriksa oknum-oknum yg
Terkait dalam masalah ini.
Dan untuk ada penyelesaian secara hukum.
Sebab hal ini sudah melanggar ketentuan surat perintah kerja ( Spk)
Yg harus di pertanggung jawabkan pihak pemegang proyek tersebut,
Sebab hal ini jelas sudah merugikan masyarakat dan pemerintah.dan yg lebih jelasnya.
Ketum Dpp indonesia ATAN gantar Gultom mengatakan
“Ada sanksi-sanksi di dalam Surat Perintah kerja (Spk).
Ketentuan2 pelaksanaan mulai kerja batas waktu penyelesaian kerja dan saksi tidak rampung, Hal ini wajib di Laksanakan agar masyarakat puas”
Dan juga Bapak Walikota Medan BOBBY NASUTION demi nama baik di masyarakat dan segera menindak bawahannya dalam hal ini kadis Pekerjaan Umum Kota Medan. Tutup Atan Gultom. (Robinsius Silalahi/Red)
