POROSTENGAH.COM, Luwu Utara – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat I La Galigo Cabang Palopo melakukan audiensi ke kantor Mandala Finance Masamba pada Rabu (26/7/2023).
Pasalnya, beberapa hari lalu terjadi tindakan premanisme yang dilakukan oleh karyawan PT Mandala Finance Makassar terhadap tiga orang kader HMI.
Audiensi yang mereka lakukan tersebut sesuai instruksi langsung dari Badan Koordinasi (BADKO) HMI Sulselbar berdasarkan hasil konsolidasi, dengan membawa beberapa poin tuntutan :
1.Meminta kepada Mandala Finance Cabang Luwu utara agar bersurat ke kantor Regional untuk mencopot pimpinan Mandala Finance Makassar, karena dinilai tidak mampu menjalankan kepemimpinannya.
2.Tutup dan segel kantor Cabang Mandala Finance di kota Makassar sampai seluruh pelaku tertangkap.
3.Meminta pihak Mandala Finance untuk membayarkan pesangon kepada karyawan yang di PHK.
4.Meminta kepada Presiden Direktur Mandala Finance Pusat dan Cabang untuk meminta maaf secara kelembagaan kepada korban pemukulan.
“Kami memberikan apresiasi kepada Pimpinan Mandala Finance Cabang Masamba karena telah menerima aspirasi HMI Komisariat I La Galigo Luwu Utara Cabang Palopo, dan telah menyampaikan aspirasi yang kami bawa ke regional wilayah PT Mandala Finance,” ucap Muh.Elmi selaku Ketua Umum.
“Sehingga ini menjadi bahan evaluasi bagi pihak Mandala Finance atau pembiayaan lainnya di manapun itu agar tidak sewenang-wenang dan bertindak premanisme terhadap kader HMI atau siapapun itu, sebagaimana yang telah tertuang di dalam UU No. 9 Tahun 1998, Tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum,” jelasnya.
Pimpinan Mandala Finance Masamba, Made Merta Jaya juga menyampaikan permohonan maaf kepada kader HMI terkait kejadian tersebut, dan menegaskan bahwa akan segera melakukan kordinasi ke regional.
