Porostengah, com, Makassar – Massa dari Aliansi Rakyat Selayar melakukan demontrasi di Kantor PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, Jalan Garuda, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/2/2023). Mereka menyuarakan dugaan penggelapan dana Pertamina Shop (Pertashop) di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Marlin, jenderal lapangan aksi, mengatakan ada lima orang/badan usaha yang telah mengajukan permohonan perizinan pembangunan Pertashop ke Pertamina. Kelimanya bahkan telah menyetorkan dana total Rp1.300.000.000.
Penipuan dan Penggelapan uang yang dilakukan oleh Pihak Pertamina terjadi di Kabupaten Selayar Senilai Rp. 1.300.000.000., hal tersebut membuat Aliansi Masyarakat Selayar Geram.
Saat Aksi unjuk Rasa berlangsung massa aksi melakukan pembakaran ban dan mendobrak Pertamina untuk kemudian melakukan pertanggungjawaban, pasalnya sampai hari ini belum ada tindak lanjut dari Pertamina itu sendiri.
Saat Audiens massa aksi sangat kecewa terhadap jawaban yang diberikan oleh pihak pertamina (Humas) kami sudah melakukan PHK terhadap Oknum yang mengatas namakan Pertamina untuk berbuat Penipuan dan Penggelapan Dana.
Marlin Selaku Jendlap sangat Kecewa atas jawaban tersebut, seolah pihak pertamina tidak mau bertanggungjawab dan melimpahkan kasus ini kepada pelaku oknum pegawai Pertamina.
Kami pastikan akan kembali dengan massa yang lebih banyak dan akan melakukan pelaporan secara resmi, karena kami menduga terdapat beberap oknum yang ikut terlibat dalam kasus ini.”ungkap Marlin Jendlap
